Tulang Bawang – // Jurnalis.online // Masyarakat mulai menyoroti dana desa Kampung Hargo Rejo, Kecamatan Rawajitu Selatan Kabupaten Tulang Bawang, yang di duga banyak di belanjakan oknum kepala kampung untuk kepentingan pribadi untuk bergaya dan memperkaya diri.
Menurut warga setempat yang namanya tidak mau disebutkan dalam pemberitaan ini, selama Hairul menjabat sebagai kepala kampung, Kampung Hargo Rejo mengelola dana desa (DD) dengan anggaran yang begitu besar, tidak ada yang berubah secara signifikan dikampung tersebut, Mulai menjabat hingga sekarang, yang terlihat hanya jalan poros dan jalan lingkungan yang rusak serta hancur, drainase longsor, genangan air, fasilitas olahraga yang kurang terawat dan lain sebagainya.
“Bukan hanya ratusan tapi sudah milyaran, anggaran bantuan pemerintah yang sudah masuk ke Kampung Hargo Rejo tapi tidak terlihat ada perubahan yang nampak signifikan di kampung tersebut, jangankan membuat bangunan baru, bangunan yang lama saja tidak terawat,” tuturnya dengan nada kecewa.
Dari tutur warga tersebut awak media mencoba melakukan Investigasi dilapangan, Dan awak media menemukan kejanggalan salah satunya dari pagu anggaran dana desa Tahun 2023 Sebesar, Rp 855.908.000.
Namun dari besarnya pagu anggaran tersebut hanya digunakan oknum Kepala Kampung Hairul untuk penyaluran hanya sebesar Rp. 556.744.800, bisa kita liat sendiri perbandingannya pagu Rp 855.908.000 penyaluran Rp 556.744.800, sangat fantastis bukan.
Dari selisihnya antara pagu dan lenyaluran tersebut awak media langsung Kroscek dilapangan, ternyata WOW benar apa kata warga dimana dimana banyak sekali kegiatan yang di duga Mark’up dan Fiktip.
Awak media mencoba melakukan kordinasi dengan Kepala Kampung Hargo Rejo Hairul, Namun Bungkam Pesan awak media dibaca tapi tidak di jawab,” Kalau bersih kenapa risih.
Masyarakat meminta kepada DPMPK dan Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang agar bisa usut sampai tuntas pengunaan dana desa Kampung Hargo Rejo , Kecamatan Rawajitu Selatan, Kabupaten Tulang Bawang Lampung.
Liputan : Venus Tuba