Gawat: Baru Dua Tahun Diresmikan, Gorong-gorong Menuju Jembatan Silayakh Kini Sudah Ambruk

banner 120x600
banner 468x60

KUTACANE – // Jurnalis.online // Aceh Tenggara mempunyai sebuah jembatan terpanjang, yaitu sebuah jembatan penghubung antara Kecamatan Bambel dengan Kecamatan Lawe Alas. Dimana jembatan ini diberi nama dengan jembatan “Silayakh”, jembatan ini diresmikan oleh Penjabat Bupati (PJ) Bupati Aceh Tenggara Drs.Syakir M.Si, pada Tahun 2022, diawal masa kepemimpinan Syakir di Aceh Tenggara.

Pada Jum’at 11 Oktober 2024, genap sudah “Syakir”menjabat sebagai PJ Bupati di Aceh Tenggara selama Dua tahun, dan disitu juga masa berakhirnya kepemimpinan Syakir. Diakhir kepemimpinan Syakir sebagai PJ Bupati Agara, jembatan yang diresmikan beliao diawal kepemimpinannya, saat ini sudah mengalami keambrukan pada gorong-gorong menuju jembatan tersebut.

Jum’at 11 Oktober 2024, PJ Gubernur Aceh “Dr.H.Safrizal ZA, M Si, di Anjong Mon Mata, melantik “Taufik” sebagai PJ Bupati Aceh Tenggara, yang sebelumnya”Taufik” adalah selaku Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh, untuk menggantikan “Syakir”, yang sudah berakhir masa jabatannya.

Kehadiran PJ Bupati Aceh Tenggara “Taufik” dibumi sepakat segenep ini, disambut dengan musibah banjir, yang menjadi agenda utama yang harus PJ Bupati sikapi, dimana saat ini kabupaten Aceh Tenggara sedang mengalami musibah banjir dihampir semua kecamatan yang ada di Agara.

Masyarakat kabupaten Aceh Tenggara berharap, agar ada perhatian dari Pemda setempat , khususnya kepada PJ Bupati Agara ” Taufik” agar dapat perhatian dan secepat mungkin untuk melakukan perbaikan melalui dinas terkait terhadap Gorong-Gorong yang ambruk dijalan menuju jembatan “Silayakh”.

SF (38) salah satu masyarakat Kecamatan Lawe Alas mengatakan, “Sudah 3 hari kami melihat gorong-gorong ini ambruk, namun tidak ada sama sekali perhatian pemerintah terhadap jalan ini, padahal gorong-gorong itu berada di jalan poros penghubung antar kecamatan Bambel dengan kecamatan Lawe Alas. Kami sangat berharap agar segera diperbaiki supaya masyarakat yang melintasi rute jalan ini bisa kembali lancar dan tidak merasa was-was lagi, karena bila gorong-gorong ini tidak secepatnya diperbaiki, ini akan mengakibatkan jalan penghubung dua Kecamatan akan lumpuh total karena terancam akan putus,” tegasnya Sabtu (12/10/2024).

“Ditempat terpisah, tokoh masyarakat Kecamatan Bambel, saat ditemui awak media di salah satu warung didekat ambruknya gorong-gorong tersebut, ia sangat menyayangkan hal ini terjadi, dimana gorong-gorong yang ambruk ini, usianya masih baru, Tahun 2022 semalam baru diresmikan, namun bisa ambruk secepat ini, memang penyebabnya karna terjangan arus aliran sungai kali alas, tapi hal ini sangat kita sayangkan lah,” sebutnya dengan nada agak berbeda.

Sebutnya lagi, “Semoga PJ Bupati yang sudah ada sekira tiga hari menjalankan roda pemerintahannya di Agara ini, agar dapat secepatnya melakukan cek kroscek terhadap ambruknya gorong-gorong ini, dan bisa melakukan perbaikan melalui dinas terkait dalam waktu dekat, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan nantinya,” harapnya.

“Sekali lagi, kami harap kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, dan khususnya kepada PJ Bupati Taufik, agar dapat menghilangkan rasa was-was masyarakat di Bumi Sepakat Segenap ini, kami yakin PJ Bupati (Taufik), akan bisa lebih sigap dalam mengatasi penanggulangan banjir yang melanda Aceh Tenggara ini, dan khususnya untuk melakukan perbaikan terhadap ambruknya gorong-gorong tersebut sebelum adanya korban jiwa nantinya,” cetusnya sambil mengakhiri pembicaraan.

Liputan : Angah Selian

banner 325x300