TEBO – // Jurnalis.online // Tragedi lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Tebo Jambi Kilometer 10, tepatnya di Simpang Kandang, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Sabtu (30/11/2024).
Insiden ini melibatkan sebuah sepeda motor dengan Nomor Polisi BH 2948 WJ yang dikendarai dua pelajar SMP 45, Epita Sari (13) dan Siti (13), warga Desa Kandang dan Semabu.
Menurut keterangan Kepala Sekolah SMP 45, kejadian bermula sekitar pukul 06.30 Wib saat kedua pelajar ini meninggalkan sekolah untuk membeli es krim di salah satu toko di daerah tersebut. Di tengah perjalanan, sepeda motor yang mereka tumpangi terserempet oleh bus sekolah milik perusahaan Asian Agri Ragunas dengan nopol BH 7221 AI.
Benturan tersebut menyebabkan kedua pelajar terjatuh dan mengalami luka serius. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera mengangkat ke mobil yang menyerempetnya dan membawa korban ke RSUD Sultan Taha Saifudin untuk mendapatkan perawatan medis. Namun malang tak dapat ditolak, salah satu korban menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani perawatan intensif.
Ibu korban yang datang ke rumah sakit tak kuasa menahan kesedihan saat melihat jasad anaknya yang terbujur kaku. Tangis histeris mewarnai suasana rumah sakit, sementara keluarga besar korban berharap keadilan atas kejadian ini. Sang ibu mendesak pihak perusahaan Asian Agri Ragunas untuk bertanggung jawab atas musibah yang menimpa putrinya.
Kecelakaan ini menimbulkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban tetapi juga bagi masyarakat desa Kandang dan Semabu. Banyak pihak turut berbelasungkawa atas insiden tragis ini. Ketua Harian Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) Jaya Kabupaten Tebo, Rustam, menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban.
“Kami sangat berduka atas musibah yang menimpa anak-anak kita ini. Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ungkap Rustam saat diwawancarai.
Selain itu, Kaperwil Media Jurnalis.online di Jambi juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. “Kami turut mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar perwakilan Jurnalis.online.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kronologi kejadian. Polisi telah meminta keterangan dari beberapa saksi mata di lokasi kejadian, termasuk sopir bus yang diduga menjadi penyebab kecelakaan.
Sementara itu, pihak perusahaan Asian Agri Ragunas belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini. Masyarakat berharap perusahaan segera memberikan klarifikasi dan menunjukkan tanggung jawab terhadap insiden tersebut.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas yang melibatkan kendaraan besar dan pengendara sepeda motor. Peran aktif masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Diharapkan kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan, terutama anak-anak yang masih sangat rentan terhadap risiko kecelakaan. Semoga Almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan menghadapi musibah ini.
Liputan : Zulfan