Namrole – // Jurnalis.online // Keluarga Besar 731 kabaresi Kompi senapan D menggelar Perayaan Natal Tahun 2023, bertempat di kompleks Kompi Senapan D 731 Kabaresi.
Bupati Buru Selatan, Hj Safitri Malik Soulisa turut hadir dalam Perayaan Natal tersebut.
Komandan Kompi senapan D 731 kabaresi, Lettu Inf. Boy Rifa Okto dalam sambutannya mengatakanTema Natal Tahun ini mengajarkan kita, bukan hanya Sebagai sekelompok prajurit yang kuat, tetapi juga sebagai umat yang rendah hati.
Semangat pelayanan dan pengabdian yang telah kita tanamkan dalam jiwa sebagai Tentara Nasional Indonesia adalah cerminan dari ketulusan hati kita untuk mengikuti Tuhan, yang mengajarkan kita untuk melayani dengan penuh kasih dan keberanian.
Tidak hanya dari sudut pandang agama, lanjut Okto, Ia pun percaya bahwa esensi perayaan Natal ini membawa pesan Perdamaian, Kasih, dan Pengampunan.
“Jadi meskipun disamping kanan kiri, depan belakang tidak ada yang sama, kalaupun ada yang sama tidak perlu kita beda-bedakan, dan kalaupun yang berbeda tidak perlu kita sama-samakan. Karena itulah kita Kompi Senapan D,” tuturnya.
Perbedaan inilah, kata Okto, yang membuat kita bersepakat untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ia pun mengatakan, dalam kebersamaan hari ini, marilah saling menghormati, makna Natal sebagai momen kehadiran kebaikan dan kasih, yang dapat menyatukan kita dalam semangat pelayanan kepada sesama dan Negara.
“Dalam semangat Natal ini, mari kita bersama-sama merayakan kebersamaan, toleransi, dan keberagaman yang menjadi kekayaan bangsa kita,” ungkapnya Danki Kabaresi ini menutup sambutannya.
Sementara Bupati Dalam sambutannya Ia mengatakan, suasana Natal, sebagaimana yang dirasakan oleh keluarga besar 731 Kabaresi Kompi senapan D saat ini adalah suasana damai dan penuh kerukunan.
Dirinya menambahkan, sesungguhnya menjadi cita-cita kita semua untuk menciptakan suatu tata dunia yang damai, adil dan harmonis. Dunia yang bebas dari konflik, kekerasan, penindasan dan peperangan.
Dalam suasanana seperti itu, lanjut Bupati, umat manusia hidup dengan penuh persaudaraan, saling mencintai dan bersama-sama berbuat kebajikan, demi kebahagiaan umat manusia. inilah cita-cita kemanusiaan yang hakiki, yang harus dihadirkan dalam merayakan Natal di malam ini.
“Kita menyadari, bahwa bangsa kita adalah bangsa yang majemuk terdiri dari suku, agama, etnis, bahasa dan budaya yang berbeda-beda. tidak ada cara lain untuk menghadapi kemajemukan itu, kecuali dengan membangun kebersamaan, saling menghormati dan saling menghargai perbedaan masing-masing,” ungkapnya.
Lanjut dalam sambutannya, ia mengatakan, kemajemukan bangsa harus kita sikapi dengan penuh rasa syukur. keragaman yang kita miliki harus kita terima sebagai Anugerah dari Tuhan yang Maha Kuasa.
Dengan demikian, kata Safitri, pluralisme pada akhirnya akan mengantar agama-agama untuk kembali pada panggilan dasarnya, memperjuangkan damai sejahtera Allah agar bumi ini menjadi tempat yang layak di hidupi bersama serta harus dijaga dan diselamatkan.
“Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan kepada seluruh keluarga besar 731 Kabaresi Kompi Senapan D agar dapat menjadi pelopor pemersatu bangsa, serta menjadi Mitra Pemerintah Daerah dalam meyelesaikan berbagai permasalahan, termasuk didalamnya mendukung lewat Do’a dan partisipasi aktif dalam berbagai kebijakan dan program pemerintah, demi terwujudnya masyarakat buru selatan yang semakin berbudaya berdaya saing dan sejahtera,” pintanya.
Mengakhiri sambutannya, Ia menyampaikan harapan kepada keluarga besar 731 Kabaresi Kompi Senapan D agar dapat mereflesikan Kasih Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, senantiasa membawa damai sejahtera serta mampu membangun semangat kebersamaan dan toleransi di antara pemeluk Agama yang berbeda, dimana saja berada.
Liputan : AKP