Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah Di Masjid Nurul Ikhsan ‎Desa Sungai Keruh ‎

banner 120x600
banner 468x60

TEBO-JAMBI, –

Masyarakat Desa Sungai Keruh memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah di Masjid Nurul Ikhsan, Dusun Gajah Mati. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Buya Syafwandi, S.Ag., M.Pd.I., serta penceramah muda Ustadz Anugrah Cahyadi (Ucay) yang memberikan tausiah penuh makna, Sabtu (06/09/2025).

‎Kepala Desa Sungai Keruh, Alifman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan ajang untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Ia berharap masyarakat bisa menjaga ukhuwah islamiyah, memperkuat iman, serta membangun desa dengan semangat kebersamaan.

‎“Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, tapi harus kita jadikan sebagai pelajaran untuk meningkatkan ibadah, akhlak, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat,” ujar Alifman.

‎Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini berlangsung dengan penuh khidmat. Jamaah dari berbagai dusun di Desa Sungai Keruh berbondong-bondong hadir ke masjid untuk mengikuti rangkaian kegiatan sejak pagi hari.

‎Ustadz Anugrah Cahyadi (Ucay) dalam ceramahnya mengingatkan pentingnya menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan dalam segala aspek kehidupan, baik dalam rumah tangga, bermasyarakat, maupun berbangsa. Menurutnya, kemajuan suatu desa tidak hanya diukur dari pembangunan fisik, tetapi juga dari kualitas akhlak warganya.

‎dengan gaya khasnya Ustadz Anugrah Cahyadi (Ucay yang komunikatif dan mudah dipahami oleh semua kalangan. Ia menekankan pentingnya menjaga silaturahmi, saling menghormati, serta memperbanyak shalawat sebagai bentuk cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

‎“Kalau kita ingin mendapatkan syafaat Rasulullah kelak di akhirat, maka salah satu jalannya adalah memperbanyak shalawat,” ungkap Ustadz Ucay di hadapan jamaah.

‎Suasana keakraban semakin terasa ketika jamaah bersama-sama melantunkan shalawat dan doa bersama. Anak-anak, remaja, hingga orang tua ikut larut dalam lantunan dzikir, menjadikan acara tersebut penuh keberkahan.

‎Selain tausiah, panitia juga menyiapkan hidangan makan bersama sebagai bentuk syukur. Hidangan tradisional khas desa dibagikan kepada jamaah, menambah semarak kebersamaan dan kekeluargaan dalam peringatan Maulid Nabi tahun ini.

‎Turut Hadir Buya Syafwandi dalam peringatan ini Peringatan ini juga menjadi sarana silaturahmi antarwarga. Beberapa tokoh masyarakat, pemuda, dan ibu-ibu majelis taklim turut hadir dan memberikan dukungan penuh agar kegiatan keagamaan seperti ini terus dilestarikan di Desa Sungai Keruh.

‎Menurut warga setempat, peringatan Maulid Nabi di Masjid Nurul Ikhsan Gajah Mati selalu menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu. Selain sebagai penguatan iman, acara ini juga menjadi wadah mempererat persaudaraan di antara warga.

‎Dengan berakhirnya acara, jamaah berharap semoga semangat Maulid Nabi Muhammad SAW benar-benar tertanam dalam kehidupan sehari-hari, membawa keberkahan bagi masyarakat Desa Sungai Keruh, dan menjadi motivasi untuk membangun desa yang lebih religius, harmonis, dan sejahtera.

banner 325x300
Penulis: ZulfanEditor: Winna Hutagaol