Bupati Lumbung Informasi Rakyat Minta Aparat Penegak Hukum Lakukan Lidik Dana BOS SD N 1 Biak Muli

banner 120x600
banner 468x60

KUTACANE, –

Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Kabupaten Aceh Tenggara, (M Saleh Selian), yang giat menyoroti pokok permasalahan Pungli di Kabupaten Aceh Tenggara, minta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan penyelidikan Dana Bos SD Negeri 1 Biak Muli, yang terletak di kecamatan Bambel, Kabupaten Aceh Tenggara, yang diduga dalam pengelolaan Dana Bos sarat masalah.

Saleh Selian, yang vokal dalam menyoroti indikasi korupsi di Bumi Sepakat Segenap ini kepada media Jurnalis.Online, dirinya menuturkan di Kutacane, Rabu (1/10/2025), mengatakan, Dana Bos SD Negeri 1 Biak Muli diduga berpotensi besar dikorupsi oleh oknum kepala sekolah, dimana Oknum kepala sekolah sudah beberapa tahun menjadi kepala sekolah setempat, namun peningkatan untuk sekolah tersebut masih terkesan nihil.

Sebut Saleh Selian lebih lanjut menjelaskan, Dana Bos yang dikucurkan oleh pemerintah, diduga tidak jelas kegunaanya bahkan terindikasi dana itu hanya digunakan untuk kepentingan pribadi semata, tanpa memikirkan untuk kemajuan pendidikan maupun memajukan sekolah tersebut.

“Dari pantauan banyak kalangan, SD Negeri 1 Biak Muli salah satu sekolah yang sangat besar di kabupaten Aceh Tenggara, dengan begitu banyaknya jumlah siswa siswinya, yang mana begitu besar dana BOS yang dikucurkan oleh pemerintah ke sekolah tersebut, namun untuk kemajuan sekolah sendiri terlihat jelas masih nihil, terpantau dari jalan raya kebersihan untuk sekolah dan kedisiplinan terhadap siswa diduga masih terabaikan, diduga banyak kursi maupun meja dalam ruangan tidak layak dipakai karna tak di bagusin, ini salah satu sebagai contoh oknum kepala sekolah terlihat tidak berambisi untuk memajukan sekolah tersebut,” tegasnya lagi.

Menyikapi hal ini, kami berharap kepada Bupati Aceh Tenggara, melalui kepala Dinas Pendidikan kabupaten setempat, untuk secepatnya melakukan Evaluasi terhadap oknum kepala sekolah tersebut, harapnya.

Tempat terpisah, ketika awak media melakukan konfirmasi terhadap kepala sekolah SD Negeri 1 Biak Muli (Yusnidar), melalui panggilan via Aplikasi Whatsapp, meski berdering (Masuk), kepala sekolah terkesan hanya mengabaikannya saja, tidak sampai disitu, ketika awak media mengirim pesan singkat via whatsapp juga, meski sudah ber ceklis dua (sudah dibaca), tetap saja kepala sekolah tidak merespon sama sekali, hingga berita ini ditayangkan kepala sekolah SD Negeri 1 Biak Muli terkesan enggan memberikan jawabannya atas pemberitaan tersebut malah memblokir nomor kontak awak media.

 

Liputan// Angah Selian.

banner 325x300
Penulis: Angah SelianEditor: Winna