Namrole – // Jurnalis.online // Seluruh data terkait tenaga honorer telah Disiapkan pihak BKPSDM Kabupaten buru selatan, yang nantinya akan diserahkan kepada pihak DPRD Bursel dalam hal ini komisi I, yang mana diminta pihak DPRD saat Melakukan rapat kerja, antara komisi I dan BKPSDM Kabupaten Buru Selatan beberapa waktu lalu di ruang rapat komisi.
Kepala BKPSDM Bursel, Muhammad Solissa mengatakan untuk mekanisme paruh waktu nanti setelah seluruh rangkaian tahap seleksi selesai, baik untuk tahap pertama maupun tahap ke dua.
“Saat ini kami masih dalam proses pengusulan NIP untuk tahap pertama dan seleksi administrasi untuk tahap ke dua,” ucapnya Solissa Kepada Media ini, di kediamannya, Rabu (05/02/2025).
Solissa menjelaskan, sebelum tahapan atau mekanisme paruh waktu ini berjalan, nanti akan ada mekanisme optimalisasi setelah itu baru akan dilanjutkan dengan mekanisme paruh waktu.
Meski demikian dirinya mengakui, untuk data-data terkait mekanisme paruh waktu semuanya telah disiapkan pihak BKPSDM Bursel.
“Diperkirakan, kemungkinan tahapan bagi R2 dan R3 untuk dialihkan menjadi ASN/PPPK paruh waktu tersebut, akan berjalan di pertengahan tahun ini. Setelah seleksi Tahap Kedua selesai yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan April Dan Mei,” ungkap Solissa.
Dirinya juga menyebut, sesuai dengan arahan menpan-rb maupun BKN yang akan di prioritaskan untuk menjadi ASN Paruh waktu yaitu mereka yang masuk kategori R2 dan R3.
“R2 dan R3 Itu, secara otomatis akan di alihkan menjadi ASN/PPPK paruh waktu,” jelasnya.
Sementara yang tidak termasuk K2 maupun yang tidak terdata dalam pangkalan database BKN, sesuai arahan menpanRB dan BKN, maka akan dilakukan evaluasi kembali, mekanismenya seperti apa kita menunggu regulasi resmi dari pemerintah pusat,” tandasnya.
( Abdul Papalia )