Buntut Kebanjiran Akibat Bangunan Waterpark Milik Asiong Pantasi, Warga Tebingtinggi Unjuk Rasa Ke Kantor Walikota

banner 120x600
banner 468x60

Tebing Tinggi – //Jurnalis.online // Puluhan warga lk IV Kelurahan Bandar Sakti dan Lk l dan V Kelurahan Durian Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara dengan membawa kertas bertuliskan tuntutan dan gambar saat banjir menggelar ujuk rasa di halaman kantor Walikota Tebingtinggi, Selasa (04/06/2024) sekira pukul 09.00 Wib pagi tadi.

Puluhan warga tersebut menuntut agar pemukiman yang mereka tempati tidak lagi terjadi kebanjiran yang diduga diakibatkan adanya bangunan Waterpark milik Asiong Pantasi di jalan KF Tandean.

Muhammad Arman Simatupang selaku koordinator aksi dalam orasinya, menyampaikan bahwa bangunan Waterpark Milik Asiong Pantasi dibangun pada Tahun 2023.

Namun menurut mereka, adanya pembangunan ini sangat merugikan masyarakat kelurahan Bandar Sakti, Kelurahan Durian.

“Perlu bapak bapak ketahui, Adanya Pembangunan ini, lingkungan kami terdampak kebanjiran. Teganya Asiong Pantasi, menutup drainase yang sudah sejak lama telah ada,” ungkapnya.

“Kami menuntut, Pemko Tebingtinggi membantu menyelesaikan permasalahan kami ini. kami meminta Asiong Pantasi agar membongkar Tembok dinding Waterpark agar membuka drainase kembali, Kami menuntut agar Asiong Pantasi membuat drainase, kami menuntut agar kami tidak lagi terjadi kebanjiran, kami meminta pemko Tebingtinggi menghentikan bangunan Waterpark sebelum perizinan di selesaikan, kami meminta transparansi dalam perizinan pembangunan Waterpark milik Asiong Pantasi ini,” katanya dalam orasinya.

Setelah sekitar 1 jam berorasi di depan pagar Kantor Walikota, Akhirnya lima orang warga perwakilan aksi di perkenankan masuk ke ruang Aula Kantor Walikota.

Terkait aksi ini, Plh Sekda Tebingtinggi M Syah Irwan kepada wartawan, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi kepada dinas terkait.

” Ya, tadi ada warga unjuk rasa, kami akan melakukan koordinasi kepada pihak pihak terkait,” ungkapnya.

Disinggung apakah Waterpark tersebut telah memiliki izin. Dirinya belum mengetahui pasti terkait perizinan.

“Nantilah saya clearkan lagi ya, karena perizinan ini adalah provinsi,” Tandasnya.

Tampak, personel polres Tebingtinggi disiagakan di lokasi unjuk rasa.

Kaperwil Sumut : Hasan Sinaga
Redaksi : Winna Hutagaol

Keterangan foto : Puluhan warga saamelakukat melakukan aksi unjuk rasa.

banner 325x300