KUTACANE – // Jurnalis.online // Tiarmawati Br Sembiring selaku kepala sekolah SMA Panti Harapan Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), diduga melakukan penyimpangan Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) Tahun 2023-2024.
Selain dana BOS, Kepsek juga disinyalir ‘Ciak’ Dana VIP yang diperuntukan bagi siswa kurang mampu. Informasi ini mencuat berdasarkan hasil investigasi dari Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Aceh Tenggara, yang di sampaikan kepada wartawan, Minggu (11/11/2024).
Muhammad Saleh Selian, selaku Bupati LIRA Aceh Tenggara mengaku kerap sekali mendapat Informasi atas tindak-tanduk Oknum Kepala Sekolah SMA Swasta Panti Harapan yang beralamat di Jln. KutaCane – Medan Km.28 Lawe Desky, Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara.
“Kita minta Kajari Aceh Tenggara, melalui Kasipidsus untuk secepatnya lakukan Lidik terhadap realisasi setiap item Dana BOS yang ada di SMA Swasta Panti Harapan Aceh Tenggara, dari Tahun 2023 hingga 2024. “Dana BOS yang sejatinya dapat meringankan beban siswa serta memajukan dunia Pendidikan, tampaknya sudah berbalik arah,” tutur Saleh Selian.
“Dana BOS itu diduga sudah menjadi ladang untuk memperkaya diri Kepala Sekolah setempat. Selain itu, tindak-tanduk oknum Kepsek kerap sekali meresahkan Wali Murid dan siswa, termasuk guru yang ada.
Pasalnya orientasi jiwa kepemimpinan Tiarmawati Br Sembiring selaku kepala Sekolah SMA Panti Harapan terkesan acuh untuk peningkatan mutu serta kesejahteraan lara Guru,” sebut Saleh Selian.
Padahal, menurut Saleh Selian, dalam rincian penggunaan Dana BOS, dapat dianggarkan untuk berbagai program kegiatan. Tidak adanya ketransparanan dalam penggunaan Dana BOS menjadi asumsi banyak kalangan.
Sangat wajar, jelas Saleh Selian, oknum kepala Sekolah SMA Panti Harapan Babul Makmur merupakan salah satu kepsek yang kerap dipublikasikan oleh berbagai media menyangkut berbagai dugaan penyimpangan dana BOS.
“Adapun dana yang diharapkan dapat di Lidik oleh Kajari Kuta Cane sebagai berikut, Dana BOS, Sarana Prasarana, Pengadaan Buku, Dana untuk Perpustakaan, Dana VIP. Kita belum dapat merinci semua dugaan yang disampaikan. Artinya, kami Lumbung Informasi Rakyat akan mendalami sesuai dengan rincian yang terlampir dalam RKA Dana BOS sebagai acuan oknum kepsek untuk di SPJ kan,” tegas Saleh Selian.
“Satu kendala bagi kami untuk melakukan konfirmasi serta memperoleh data RKA Dana BOS. Insya Allah secepatnya akan kita perjuangkan untuk dipaparkan lebih rinci nantinya,” ungkapnya.
Menyikapi pemberitaan tersebut, awak media melakukan konfirmasi kepada kepala SMA Swasta Panti Harapan (Tiarmawati Br Sembiring), melalui panggilan telpon via Aplikasi WhatsApp, meski berdering (masuk), kepsek hanya mengabaikan saja, hingga awak media juga sudah mengkonfirmasi melalui pesan singkat via Aplikasi WhatsApp, walaupun sudah berceklis dua (sudah dibaca), hingga berita ini ditayangkan, kepsek belum bisa memberikan sepatah kata jawaban pun.
Liputan : Angah Selian.
