TEBO – // Jurnalis.online // Camat Tebo Tengah, Masyuri, S.ST, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tebo, Dr. Sindi, S.H., M.H., didampingi oleh Babinsa Serda Agusti Hartanto, turun langsung meninjau kondisi warga yang terdampak banjir di Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Selasa (11/03/2025).
Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah daerah terhadap masyarakat yang mengalami musibah.
Banjir yang melanda kawasan tersebut telah menggenangi rumah-rumah warga, menyebabkan aktivitas sehari-hari terganggu. Air yang menggenang diperkirakan berasal dari luapan sungai akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Sejumlah rumah terendam air setinggi lutut hingga pinggang orang dewasa.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Sindi menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi di wilayah ini. “Kami memahami kesulitan yang dialami warga. Saat ini kami tengah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari langkah-langkah strategis dalam menangani permasalahan banjir ini,” ujarnya.
Camat Tebo Tengah, Masyuri, S.ST, juga menegaskan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengupayakan solusi jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satu opsi yang tengah dibahas adalah perbaikan sistem drainase serta normalisasi sungai agar aliran air dapat berjalan dengan lancar.
Babinsa Serda Agusti Hartanto yang turut mendampingi dalam kunjungan tersebut mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan. “Kami mengajak masyarakat untuk terus memantau kondisi lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika ada situasi darurat. Jangan ragu untuk meminta bantuan apabila diperlukan,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Tebo juga telah menyiapkan bantuan darurat berupa bahan makanan, air bersih, serta kebutuhan pokok lainnya bagi warga yang terdampak. Tim dari BPBD dan dinas sosial telah dikerahkan untuk mendata jumlah warga yang terdampak dan memastikan distribusi bantuan berjalan dengan lancar.
Salah seorang warga, Siti Rohani (45), mengungkapkan harapannya agar pemerintah segera menemukan solusi untuk mengatasi banjir yang selalu terjadi saat musim hujan. “Kami berharap ada tindakan nyata, seperti perbaikan saluran air atau pembangunan tanggul untuk mencegah air masuk ke pemukiman,” ujarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, banjir telah menjadi permasalahan yang berulang di Kelurahan Tebing Tinggi. Beberapa faktor yang diduga menjadi penyebabnya antara lain curah hujan tinggi, sedimentasi sungai, serta kurangnya sistem drainase yang memadai. Oleh karena itu, diperlukan langkah komprehensif untuk mencegah bencana serupa di masa mendatang.
Selain upaya jangka pendek seperti pemberian bantuan, Sekda Dr. Sindi juga menekankan pentingnya solusi jangka panjang melalui perencanaan tata kota yang lebih baik. Ia mengusulkan agar dilakukan kajian mendalam terkait sistem irigasi dan pembangunan infrastruktur penanggulangan banjir.
Masyarakat juga diajak untuk berpartisipasi dalam menjaga lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan di sungai dan selokan agar aliran air tidak tersumbat. Program gotong royong akan terus digalakkan untuk membersihkan saluran air di lingkungan sekitar.
Sebagai langkah awal, Pemerintah daerah akan mengadakan rapat koordinasi dengan pihak terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum, BPBD, serta perwakilan masyarakat untuk membahas strategi penanggulangan banjir secara menyeluruh.
Dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan solusi yang diterapkan dapat memberikan dampak positif dan mencegah banjir berulang di masa mendatang. Pemerintah Kabupaten Tebo berkomitmen untuk terus mengawal permasalahan ini hingga tuntas demi kesejahteraan warga.
Liputan : Zulfan