Cara Unik Berkebun Kopi Tumpang Sari Tanpa Merusak Hutan

banner 120x600
banner 468x60

KAUR – // Jurnalis.online // Petani Kopi kini tersenyum manis semanis buah kopi, saat ini harga kopi dunia melejit meroket tinggi tercatat untuk sebelum bulan April dan Mei yang lalu biasanya harga kopi berkisaran Rp 20.000 hingga Rp 35.000.

Tapi saat ini harga kopi lokal melejit bak roket naik berkisaran Rp 50.000 bahkan ada yang sudah mencapai Rp 65.000 dan menurut desas desus kabar harga ini akan terus naik bisa saja mencapai Rp 80.000, harga yang sangat fantastis bagi petani pemilik kebun kopi.

Kita para petani bisa mencoba dan belum terlambat untuk menanam kopi, bagi yang punya lahan tidur wajib mencobanya ala unik menanam kopi tumpang sari tanpa menebang pohon. Berikut ulasannya, selintas cara ini sangat sepele tapi masuk akal, coba perhatikan ketika ada bekas kebun kopi yang sudah lama ditinggalkan bahkan ada yang sudah puluhan Tahun pohon yang di tumbuhi semak belukar, masih ada tersisa beberapa batang pohon kopi yang tetap bertahan hidup bahkan masih sering berbuah, namun karena tidak dirawat dan dipelihara maka pertumbuhannya tidak normal.

Minggu, 12 Mei 2024 dilansir dari berita Kawan tepatnya didaerah Bondowoso seberang pulau Jawa, para Petani berkebun kopi dengan memanfaatkan kawasan perhutanan yang sudah di izinkan tanpa harus menebang dan merusak hutan, dengan begitu petani bisa menanam kopi menggunakan cara unik menanam dengan memilih bibit kopi lama atau bisa juga di coba bibit kopi sekarang. Keuntungan bibit kopi lama ia bisa hidup menahun yang tahan akan penyakit kelebihan dari bibit kopi dahulu.

Tergolong pertumbuhannya tidak manja dan mampu hidup menahun, apabila kita bisa merawatnya dengan baik tentunya bisa menghasilkan dan menambah pemasukan keluarga. Dan ini sudah dibuktikan oleh para petani kopi di seberang pulau jawa, mereka bisa menambah penghasilannya dengan berkebun kopi tanpa menebang Hutan.

Manfaat lain dari berkebun menanam kopi seperti ini, disamping mengurangi tingkat kerusakan hutan yang beriko erosi tanah, bisa juga mengurangi risiko bencana banjir pada saat musim hujan. Kalau para petani di luar daerah bisa kenapa kita tidak bisa mencobanya dari segi ekonomis bisa menambah penghasilan dengan memanfaatkan lahan Hutan tidur tanpa harus merusak menebang pohonnya.

Liputan : Jahri
Red.

banner 325x300