Kutacane, –
Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Aceh Tenggara, (Muhammad Saleh Selian) kini mulai angkat bicara, terkait bumingnya pemberitaan tentang dana BUMK desa Trutung Payung Gabungan, yang diduga puluhan juta Rupiah bak ditelan bumi.
Hal ini mulai terungkap setelah beberapa warga mulai mengeluh atas ketidak adanya keterbukaan tentang dana BUMK pada tahun 2024, yang jumlahnya puluhan juta rupiah hilang bak ditelan bumi.
Salah satu Anggota Badan Permusyawaratan Kute (BPK), desa Trutung Payung Gabungan, yang enggan disebutkan jati dirinya di media ini juga menyebutkan pada awak media Jurnalis.online, pada Rabu (20/8), ia menyebutkan dimana kalau dana BUMK pada tahun 2024 tidak tau dimana rimbanya, bahkan hal itu sudah pernah saya pertanyakan kepada Kepala desa setempat (Nurlina Selian), dengan singkat Kepala desa menyebutkan ada masih dana itu, tenang aja dulu, tutur Nurlina Selian pada saya, sebut sumber pada awak media.
Lebih lanjut, “Seiring berjalannya waktu, bahkan kini sudah memasuki tahun 2025, namun keberadaan dana BUMK yang berkisar puluhan juta rupiah tersebut hingga detik ini belum ada pertanggung jawabnya, dari itu saya sangat merasa banyak kejanggalan dalam hal ini, dimana untuk dana BUMK tahun 2024 itu belum ada titik terangnya dimana dan untuk apa digunakan dana tersebut,” bebernya lagi.
“Saleh Selian dengan tegas meminta pada Aparat Penegak Hukum (APH), agar secepatnya untuk melakukan lidik terhadap dana BUMK di desa Trutung Payung Gabungan, dimana agar masyarakat bisa merasa jelas dan terang benderang dimana sebenarnya dana tersebut, jadi kepada APH agar secepatnya lakukan lidik untuk dana BUMK desa setempat, jangan sempat terjadi polemik tidak baik di desa tersebut nantinya,” harap Saleh Selian.
