Diduga Dana Kuliah Aparatur Desa Di Tilap Oknum Kades Camat Lawe Sumur Buang Badan, Dirinya Minta Inspektorat Ambil Alih

banner 120x600
banner 468x60

KUTA CANE – // Jurnalis.online // Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tipikor Kabupaten Aceh Tenggara (Jupri.R) menuding jika Camat Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara (Weldan Prahasandika Yudha,S.STP) tidak mampu dalam pengawasan terhadap Dana Desa dikecamatan Lawe Sumur, Kamis (14/03/2024).

Jupri R menjelaskan, saya sangat menyayangkan atas kinerja Camat Lawe Sumur selama ini. Dimana dampak dari kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh Camat, maupun Tim Pembina dan Pengawasan (Binwas) di Kecamatan Lawe Sumur sehingga mengakibatkan terbengkalainya hampir Satu Tahun penuh uang kuliah dari aparatur Kute tidak distorkan oleh Kepala Desa kepada pihak UGL Kabupaten Aceh Tenggara.

Lebih lanjut, “Jupri memaparkan lagi, dalam hal ini kita sangat merasa janggal sekali, dimana kita ketahui kalau Camat adalah salah satu Pejabat Tinggi disebuah Kecamatan, artinya para Kepala Desa semestinya bisa diarahkan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang telah ditentukan,” pungkasnya.

“Dalam hal ini, Saya menduga kalau Camat Lawe Sumur (Weldan Prahasandika Yudha,S.STP) tidak mampu untuk menjalankan roda Pemerintahan di Kecamatan Lawe Sumur saat ini, dimana kita liat, dari keterangan Camat Lawe Sumur kepada awak media, masalah pembayaran uang kuliah Aparatur Desa, kini dia sudah limpahkan kepada pihak Inspektorat Kabupaten Aceh Tenggara dengan dalih biar lebih cepat prosesnya, artinya Camat Lawe Sumur sudah tidak mampu buat mengatasi Kepala Desa yang belum menyetorkan pembayaran uang kuliah Aparatur Desa tersebut kepihak UGL, bisa dibilangkan Camat Lawe Sumur sudah menyerah, namun yang menjadi tanda tanya lagi, kenapa Camat harus menyerahkan hal ini sekarang, bukan sejak dari awal semula,” sebut Jupri lagi.

“Ditempat terpisah, salah satu Tokoh Masyarakat yang tidak mau disebutkan jati dirinya, juga angkat bicara, dari pantauan saya, memang Camat Lawe Sumur (Weldan Prahasandika Yudha,S.STP) saya merasa masih jauh dari kata pemimpin selama ini, dimana saya liat, terkadang masuk kekantor pun jarang, bahkan datang sebentar terus pergi, bahkan keseringan hanya duduk diwarung kopi,” sebutnya.

Liputan : Angah Selian
Red.

banner 325x300