KUTA CANE – // Jurnalis.online // Sejumlah peserta jalan santai dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Aceh Tenggara ke 50 Tahun 2024 kecewa lantaran tak kebagian kupon undian, seperti yang dijanjikan panitia, Minggu (21/07) pagi.
Pihak pantia pun menjadi sasaran amarah warga yang tidak mendapat kupon doorprize memperebutkan hadiah utama 1 unit sepeda motor dan ratusan hadiah lainnya berupa barang elektronik serta berbagai doorprize lainnya.
Mereka menilai panitia tak siap dalam menyalurkan kupon kepada peserta, lantaran tidak sesuai dengan jumlah kupon yang tersedia. Satu diantara peserta jalan santai yang kecewa adalah Abdullah, warga Desa Ngkeran, Kecamatan Lawe Alas.
Abdullah mengaku kecewa lantaran tidak tepat janji dari pihak panitia terkait kupon doorprize. Ia juga menilai panitia pelaksana tidak adil soal pembagian kupon, sebab ada peserta yang mendapat kupon mencapai 10 lembar per orang.
Menurutnya, peserta tidak akan datang pada jalan santai ini jika panitia tidak menjanjikan pembagian kupon hadiah.
“Stop lah tipu kami masyarakat. Panitia tidak profesional, tidak bisa kerja. Hanya bisa nipu warga. Sangat wajar jika masyarakat merasa kecewa dengan kinerja panitia yang tak profesional,” ujar Abdullah ke median ini usai mengikuti jalan santai.
“Terus terang kami kecewa dengan panitia pelaksana jalan santai ini. Kami sudah ikut kegiatan tapi tidak kebagian kupon. Padahal, saya ikut jalan santai ini karena ingin dapat hadiah. Kalau tidak dapat kupon bagaimana dapat hadiahnya,” sesalnya.
Masih menurut dia, jumlah peserta yang tidak menerima kupon cukup banyak. Akibatnya warga mengaku kesal karena hal utama yang diinginkan tidak sesuai dengan harapan.
“Sangat disayangkan banyak warga yang tidak kebagian kupon undian, apalagi peserta yang dapat kupon kebanyakan orang pejabat dan orang dekat panitia saja,” pungkasnya.
“Dalam hal ini, kami sangat kecewa dan merasa kami selaku masyarakat merasa ditipu oleh panitia penyelenggara gerak jalan santai ini, dimana lagi, saat pengumuman nomor undian yang dibacakan oleh kepala Pengadilan Negeri Kuta Cane (Ade Yusuf), dan menyebutkan nomor kupon dan ternyata nomor tersebut dimiliki oleh Oknum Polisi dari satuan Polres Agara, yang lebih aneh lagi oknum tersebut memegang kopun undian lebih dari 4 kupon,” tegasnya.
Saat awak media melakukan konfirmasi langsung dengan kepala pengadilan Negeri Kuta Cane (Ade Yusuf), mengenai apa benar oknum polisi tersebut memegang kupon lebih dari satu, dengan tegas ia katakan ” benar, dan kupon dia pegang banyak dan saya lupa berapa jumlah nya, pastinya banyak lah tambah Emci dalam kegiatan tersebut,” sebutnya.
Liputan : Angah Selian
