MANADO – // Jurnalis.online // Dugaan kuat adanya pengrusakan tanaman Mangrove di pantai Malalayang kali ini mendapat kecaman keras dari LSM KIBAR Nusantara Merdeka lewat Ketua Korwil Indonesia Tengah John Pade, dari hasil survei dan infestigasi lapangan fakta membuktikan adanya dugaan pengrusakan Mangrove yang berindikasi akibat dari pembakaran di lokasi berimbas ke tanaman Mangrove daun kering.
Kami sangat mengecam dengan tindakan perusahaan yang beraktivitas di lokasi pantai Malalayang dan kami siap melaporkan tindakan itu, tanaman mangrove adalah tanaman yang di lindungi keberadaannya, dalam aturan dari akar, daun sampel batang di lindungi jadi jika terbukti ada faktor kesengajaan kami akan segera membawah kasus ini sampai ke APH aparat penegak hukum dan itu pasti,” pungkas Aktivis Vocal Sulut.
Di samping terindikasi pengerusakan Manggrov di pantai Mallarangeng sudah di jadikan Jetty tempat bongkar muat LDT kapal angkatan barang Manado ke Bunaken, yang seharusnya angkutan material harus di tempat yang layak bukan tepi pantai yang tidak ada izin angkutan bongkar muat,” tegasnya sewaktu media mewawancarai, Senin (12/08/2024).
Kami berjanji akan membuktikan kedua kasus itu adan akan segera di Laporkan ke pihak berwajib dan perusahaan yang melakukan pelanggan akan segera siap dengan berbagai argumentasi dan kami LSM KNM KIBAR Nusantara Merdeka akan terus mendampingi serta mengadvokasi sampai kapanpun,” tutupnya.
( **** P **)