KUTACANE – // Jurnalis.online // Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), melakukan Launching Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Stunting), di kantor Bappeda setempat.
Launching Genting, dilakukan selama dua hari berturut-turut, terhitung sejak Rabu 4 Desember hingga Kamis 5 Desember 2024, yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Tenggara (Yusrizal).
Menyikapi dengan kegiatan Launching Genting yang dilakukan oleh DPPKB tersebut, “Ketua DPD Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Penjara Kabupaten Aceh Tenggara, provinsi Aceh (Pajri Gegoh Selian), kini menuding kalau kegiatan itu hanya semata-mata untuk menghabiskan anggaran diakhir tahun 2024, dimana kegiatan tersebut dinilai hanya formalitas semata demi meraup keuntungan sekelompok orang,” tegas Gegoh Selian kepada awak media Jurnalis.online, Jumat (6/12/2024).
Lebih lanjut, Gegoh Selian minta kepada Kajari Kutacane, melalui Kasi Pidsus untuk dapat secepatnya melidik kegiatan tersebut.
Dari pantauan kami dilapangan, kami menilai kegiatan Launching Genting tersebut tidak sesuai dengan juknis yang ada dilakukan. Sehingga menjadi dugaan besar dimata publik jika kegiatan tersebut hanya memikirkan keuntungan pribadi,” beber Gegoh Selian.
“Sekali lagi, saya minta kepada Kajari Kutacane, agar bisa secepatnya membentuk tim khusus untuk melakukan Lidik terhadap DPPKB, terkait kegiatan Launching Genting tersebut. Karena besar dugaan kami masih banyak kegiatan di DPPKB yang masih belum terbuka dan tercium oleh publik, dari itu Kajari Kutacane agar bisa sigap untuk melidik dinas tersebut,” harap Gegoh Selian.
Liputan : Angah Selian.
