Namrole – // Jurnalis.Online // Bupati Buru Selatan, Hj Safitri Malik Soulisa Menghadiri Acara Temu Anak Dan Remaja Lintas Agama Kabupaten Buru Selatan, Bertempat Di gedung serbaguna Namrole, kabupaten Buru Selatan, provinsi Maluku, Sabtu (24/2/2024)
Selain Bupati Bursel, Juga tampak Hadir, Bapak Monsinyur Uskup Diosis Keuskupan Amboina, Vikjen Keuskupan Amboina, Pimpinan TNI/Polri, Sekertaris Daerah Kab. Buru Selatan, Para Pimpinan OPD Lingkup Pemda Kab. Buru Selatan, Kepala Kementerian Agama Kab. Buru Selatan, Ketua / Mewakili Majelis Ulama Indonesia Kab. Buru Selatan, Serta Pimpinan Instansi Vertikal
Bupati Dalam Sambutannya mengatakan, Pertemuan Hari ini hendaklah menjadi momentum yang tepat untuk saling memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan
” Pertemuan Kita Pada Hari Ini Tentu Saja Menjadi Sebuah Momentum Yang Tepat Untuk Kita Memperkokoh Rasa Persatuan Dan Kesatuan Di Antara Kita ” Ujarnya
Dirinya Pun mengapresiasi forum persaudaraan dan kerukunan umat beragama yang telah menginisiasi acara tersebut.
” saya mengapresiasi forum persaudaraan dan kerukunan umat beragama ini yang telah menginisiasi acara temu anak dan remaja lintas agama, yang merupakan bukti nyata bahwa kita bisa bersatu dan berkolaborasi, dalam perbedaan suku, agama, golongan atau dari mana kita berasal bersama – sama kita menunjukkan bahwa persatuan adalah kekuatan kita sebagai sebuah bangsa ” Ungkap nya
Selain dari pada Itu, di momen tersebut dirinya pun berharap bisa meningkatkan kembali pemahaman antar umat beragama dan saling menghormati perbedaan antar satu sama lain
” saya berharap melalui acara ini, kita bisa meningkatkan kembali pemahaman antar umat beragama dan saling menghormati perbedaan antar satu sama lain ” Harap Orang nomor satu di bumi lolik lalen fedak fena ini
belajar dari kekayaan budaya, tradisi, dan kearifan lokal, Lanjut Safitri Dalam sambutannya, yang dimiliki oleh masing-masing agama terutama di bumi fuka bipolo yang kita cintai dengan semangat lolik lalen fedak fena kita wujudkan kerukunan dan persatuan, sehingga dapat mencapai kemajuan yang lebih besar bagi kabupaten buru selatan dan indonesia secara utuh.
Terakhir ia berharap, agar kegiatan temu anak lintas agama ini bisa dilaksanakan secara rutin dan terus berkembang sehingga dapat menjadi bagian partisipasi publik yang aktif dalam pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia serta sebagai ajang bagi anak-anak mengaktualisasikan dirinya dalam mengembangkan kemampuan yang dimilikinya dan mewujudkan anak-anak kabupaten buru selatan menjadi pelopor anak resiliensi tangguh dengan kasih sayang.
Sementara itu Uskup Amboina dalam sambutannya, Berharap agar kebersamaan seperti ini dapat terus di lakukan di masa – masa yang akan datang.
” Saya Berharap semoga kegiatan seperti ini di masa – masa yang akan datang dapat terus dan selalu di buat, demi kebersamaan antar sesama agama di kabupaten Buru Selatan terkhusus anak – anak di bumi fuka bipolo ini ” Harapnya
Terakhir dalam sambutannya ia ucapkan terimakasih kepada Bupati Buru Selatan dan jajaran TNI / POLRI yang telah memberikan rasa aman pada acara tersebut.
” Saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu Bupati dan jajaran TNI / Polri yang telah memberikan rasa aman pada acara sore hari ini, dan teristimewa kepada anak-anak, pembina dan seluruh hadirin yang hadir di acara Sore hari ini ” Ucapnya
Acara di akhiri dengan pemberian Candra mata dari bupati Buru Selatan kepada uskup Diosis Amboina dan menyanyi bersama oleh seluruh hadirin yang hadir
Liputan – Abdul Kadir Papalia
