Manado – // Jurnalis.online // Langkah kongrit terus di lakukan Lapas Kelas IIA Manado dalam setiap kegiatan bermanfaat bagi warga binaan WBP, baik di bidang keterampilan Barbershop, Pertukangan, otomotif, Pembelajaran buta huruf bagi WBP serta di rangkaian dengan kegiatan kerohanian baik Agam Kristen, Islam.
Kalapas Manado Tapianus Barus melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dan Buka Kegiatan Pendidikan Teologi dari Grace Beyond Borders Seminary, Selasa (05/11/2024).
Dalam Sambutannya Kalapas Manado menyampaikan Pembinaan kepada Warga Binaan untuk meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian selama menjalani masa pidana di di Lembaga Pemasyarakatan, Pembinaan Kerohanian dalam hal ini Mental Spiritual sebagai ketaqwaan kepada Tuhan dan bertanggung jawab bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat,” ungkap Kalapas.
Kerjasama dengan Grace Beyond Border Sulawesi Utara dalam pelaksanaan Pendidikan Teologi kepada Warga Binaan diharapkan dapat memberikan bekal pengembangan kompetensi diri dalam Kerohanian sehingga dapat merubah perilaku dan dan berdampak baik bagi lingkungan di dalam Lapas dan dapat kembali berintegrasi kembali di tengah-tengah lingkungan masyarakat.
Kalapas mengapresiasi dan berterimakasih untuk Sinergitas yang boleh terjalin diharapkan dapat bermanfaat untuk organisasi dan pribadi Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Manado.
Liputan : John Pade
