KUTACANE – // Jurnalis.online // Kantor Persatuan Wartawan Aceh ( PWA) Kabupaten Aceh Tenggara, kini dibobol maling, Kamis (20/03/2025).
Pembobolan terjadi pada Kamis, (20/2025) sekira pukul 03:13 Wib, saat menjelang mau makan sahur.
Aksi pembobolan tersebut diduga dilakukan sekira dua orang, dengan cara masuk melalui jendela belakang, dengan cara merusak atau mencongkel jendela tersebut. Pembobol berhasil menggondol dua buah Unit HP merek Oppo Reno5, Oppo F11Pro, dua buah kartu ATM beserta tabungan bank BSI, dan uang tunai Rp 11.300.000 (Sebelas Juta Rupiah), milik dari salah satu anggota PWA kabupaten Aceh Tenggara, media Jurnalis.online (Suparjo Rustam Als Angah Selian).
Dari kejadian tersebut, sekira pukul 10:13 Wib pagi tadi, “Angah Selian” kini sudah membuat laporan kepada pihak yang berwajib, tepatnya ke Polres Aceh Tenggara, dan didampingi oleh Bendahara PWA Aceh Tenggara (Safrizal), dengan nomor laporan, Nomor : Reg 90 / III / 2025 / Reskrim.
Menyikapi hal ini, ketua PWA Kabupaten Aceh Tenggara (M.Nauval) meminta kepada Polres Aceh Tenggara, agar dapat memburu para pelaku pembobolan di Kantor PWA tersebut, ” Pembobolan tersebut sudah merusak kantor kami bahkan membawa barang milik anggota kami,” tegasnya.
“Adi Pasir, yang juga selaku Sekjen PWA, beharap agar Polres Agara dapat maksimal dalam menangani kasus pembobolan kantor wartawan yang ada di Aceh Tenggara ini, khususnya yang saat ini terjadi pada kantor PWA Agara,” tuturnya.
Lebih lanjut, Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Aceh Tenggara ” M.Saleh Selian, dirinya mengatakan, mari kita berikan waktu kepada Polres setempat untuk melakukan dan memburu pelaku pembobolan ini, karena kita sangat yakin Polres Agara akan bekerja dengan maksimal.
Saleh Selian menambahkan lagi, semoga Polres Agara bisa mengambil langkah yang cepat untuk menindaklanjuti atas kasus yang menimpa kantor PWA, hingga merugikan salah satu anggota peggiat media, yang juga menjadi Anggota PWA setempat.
Dari itu, “Tolong Polres Agara jangan sempat menjadi buli-bulian ditengah masyarakat nantinya, harapan saya, Polres Agara dapat menindak tegas dan bisa secepatnya melakukan penyelidikan terhadap kasus ini,” tegas Saleh Selian sambil mengakhiri pembicaraannya.
Liputan : Angah Selian.
