Tebo – // Jurnalis.online // Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalan lintas Tebo-Bungo, tepatnya di kilometer 8, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Insiden tersebut melibatkan sebuah truk Fuso bermuatan semen dengan Nomor Polisi B 9398 FEH yang berasal dari Padang menuju Jambi.
Kecelakaan terjadi ketika supir truk, yang diketahui berinisial M, hendak menyalip sebuah mobil Colt Diesel dengan kecepatan sekitar 60 km/jam. Setelah berhasil menyalip, supir terkejut melihat adanya tikungan tajam di depan. Akibatnya, ia kehilangan kendali, dan truk yang dikemudikannya pun terbalik di ruas jalan tersebut.
Masyarakat sekitar segera berlarian menuju lokasi kejadian untuk melihat kondisi kendaraan dan sang supir. Beruntung, supir truk selamat tanpa mengalami luka serius. Namun, nahas bagi seorang pengendara motor yang turut menjadi korban dalam insiden ini.
Korban, yang diketahui bernama Sandy, merupakan warga Desa Sumber Agung, Kecamatan Rimbo Ilir. Saat kejadian, ia tengah melintas dari arah berlawanan dengan sepeda motor Honda Supra Fit berplat nomor BH 4789 WJ. Naas, saat truk terguling, tubuhnya tergeser dan tertimpa kendaraan berat tersebut.
Sandy dinyatakan meninggal dunia di tempat akibat luka parah yang dideritanya. Warga yang berada di lokasi hanya bisa menyaksikan dengan rasa pilu sebelum tim medis datang untuk memberikan pertolongan.
Tak berselang lama, tim medis dari RSUD Sultan Taha Saifudin Kabupaten Tebo tiba di lokasi kejadian. Jenazah Sandy kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi dan penanganan lebih lanjut.
Di ruang jenazah RSUD Sultan Taha Saifudin, suasana haru menyelimuti keluarga korban yang tiba setelah mendapat kabar duka. Isak tangis pun pecah saat mereka melihat tubuh Sandy yang sudah terbujur kaku.
Pihak Kepolisian setempat segera melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi-saksi, termasuk supir truk Fuso yang selamat. Mereka juga mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan sebagai barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kecelakaan ini kembali menjadi peringatan bagi pengemudi kendaraan besar untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama di jalur yang memiliki tikungan tajam dan lalu lintas padat.
Selain itu, faktor kecepatan dan kondisi jalan juga menjadi perhatian utama dalam kasus ini. Polisi mengimbau agar setiap pengendara selalu mematuhi batas kecepatan dan tetap waspada terhadap kondisi jalan yang tidak terduga.
Hingga saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur lintas yang rawan kecelakaan.
Liputan : Zulfan