TEBO – // Jurnalis.online // Dalam rangka mendukung program peningkatan jalan sepanjang 6.682 meter dengan lebar 8 meter di Desa Malako Intan, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Kodim 0416/Bute menggunakan ponton sebagai alat bantu untuk menyeberangi Sungai Batanghari menuju lokasi pekerjaan. Kegiatan ini dilakukan pada Selasa (18/02/2025) sebagai bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke- 123.
Program TMMD ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di daerah pedesaan, khususnya di wilayah yang memiliki tantangan geografis seperti Desa Malako Intan. Peningkatan jalan di desa ini menjadi salah satu fokus utama TMMD Ke- 123, karena akses yang lebih baik diharapkan dapat memudahkan mobilitas warga, memperlancar distribusi hasil pertanian, serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Namun, kondisi medan yang menantang, termasuk keberadaan Sungai Batanghari yang harus diseberangi, menjadi kendala tersendiri bagi tim TNI dan mitra kerja dalam mengangkut material ke lokasi proyek. Untuk mengatasi tantangan ini, ponton digunakan sebagai sarana transportasi utama guna memperlancar proses distribusi bahan konstruksi.
Ponton merupakan alat bantu berupa rakit atau perahu yang digunakan untuk menyeberangkan material dan personel. Dengan ponton ini, berbagai material konstruksi seperti semen, pasir, serta peralatan berat dapat diangkut dengan aman menuju lokasi pekerjaan. Prajurit TNI bersama warga setempat bergotong royong mengoperasikan ponton, menunjukkan semangat kerja sama yang kuat dalam pelaksanaan proyek.
Komandan Kodim 0416/Bute, Letkol Inf Arief Widyanto, S.E., M.Han, menjelaskan bahwa penggunaan ponton merupakan langkah inovatif untuk memastikan kelancaran proyek. “Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek peningkatan jalan ini tepat waktu. Meskipun ada tantangan alam, kami akan terus berupaya dengan segala cara, termasuk menggunakan ponton untuk menyeberangi sungai,” ujarnya.
Selain menjadi solusi teknis, penggunaan ponton juga menjadi simbol sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa. Prajurit TNI dan warga secara bergantian mengangkut material, memastikan semua kebutuhan proyek dapat terpenuhi tanpa kendala berarti.
Warga Desa Malako Intan menyambut baik inisiatif TNI dalam meningkatkan infrastruktur di daerah mereka. Bapak Ruslan (45), salah seorang warga, mengungkapkan rasa syukurnya atas pembangunan ini. “Selama ini, akses jalan yang buruk membuat kami kesulitan untuk mengangkut hasil pertanian ke pasar. Dengan adanya peningkatan jalan ini, kami berharap kehidupan ekonomi warga akan semakin membaik,” katanya.
Menurutnya, kondisi jalan yang lebih baik akan berdampak besar bagi masyarakat, terutama petani dan pedagang yang selama ini kesulitan membawa hasil bumi ke pusat ekonomi. Ia juga mengapresiasi kerja keras TNI dan pemerintah dalam merealisasikan proyek ini.
Selain peningkatan jalan, program TMMD Ke- 123 juga mencakup berbagai sasaran fisik lainnya, seperti rehabilitasi madrasah, pembangunan sumur bor, serta program ketahanan pangan terpadu. Seluruh kegiatan ini ditargetkan untuk memberikan dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat.
Dengan semangat pantang menyerah dan kerja sama yang solid antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, proyek peningkatan jalan di Desa Malako Intan diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi warga setempat. Keberhasilan program ini juga dapat menjadi contoh bagaimana sinergi berbagai pihak dapat mempercepat pembangunan di daerah pedesaan.
Ke depan, diharapkan lebih banyak program serupa yang dapat membantu meningkatkan infrastruktur di daerah terpencil. Dengan akses yang lebih baik, potensi ekonomi desa dapat lebih berkembang, sehingga kesejahteraan masyarakat pun turut meningkat.
Liputan : Zulfan