KUTACANE – // Jurnalis.online // Munculnya pemberitaan dugaan penyalahgunaan wewenang Oknum Kapolres Bireun, Aceh AKBP Jatmiko menyita perhatian publik. Kendati demikian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lumbung Informasi Rakat (LIRA) Aceh Tenggara praktik bukan hanya terjadi di internal Kepolisian Sektor Bireun semata namun berkemungkinan juga terjadi di Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh.
“Dugaan Kapolres Bireuen Terlibat Korupsi dan Pemerasan Laporan Internal Ungkap 38 Kasus Penyimpangan. Menurut Kami Dari Lumbung Informasi Rakyat ( LIRA ) Kabupaten Aceh Tenggara bukan hal yang “wah”, artinya untuk menghindari fitnah atau menjadi bola liar di publik ? alangkah baiknya pihak mabes Polri menurunkan tim Khusus,” sebut Saleh Selian.
Diketahui, beredar pesan anonim melalui aplikasi WhatsApp berisi 38 butir dugaan pelanggaran tersebut. Pengirim pesan ini mengatasnamakan dirinya Bhayangkara dan beredar Minggu, 9 Februari 2025 kemarin.
“Laporan internal itu bukan tanpa dasar artinya demi menjaga citra Polri usut dugaan tersebut. Begitu juga oknum kapolres Bireuen itu disebut memotong uang anggota untuk pengamanan pemilu dan pilkada nah hal ini jelas – jelas penzoliman yang tidak boleh dibiarkan,” sebut Saleh Selian lagi.
Adapun kasus yang harus mendapat atensi serius pihak Itwasum Polri dalam hal ini bapak Irwasum mabes Polri yaitu terkait dengan penggunaan dana hibah dari Pemda untuk pengamanan pemilu yang jumlah milyaran rupiah. Sepatutnya pejabat Polri berwenang untuk menurunkan Tim khusus ke wilayah hukum Polda Aceh guna mengaudit dana hibah pemda kabupaten / kota kepada institusi Polres yang tersebar di provinsi Aceh.
“Ini perlu mendapat Atensi serius mabes Polri. Semata untuk menjaga kepercayaan publik kepada institusi Polri,” katanya lagi.
Adapun jika Kapolres Bireun nantinya tidak terbukti sesuai tudingan seperti isi pesan berantai tersebut. Kiranya segera diklarifikasi untuk menjaga citra Polri. Namun jika sebaliknya tentu harus juga menegakkan hukum demi menjaga citra Polri.
“Menurut kami mengaudit penggunaan Dana hibah tersebut tidak terlalu sulit
misalnya, berapa biaya Simulasi pengamanan Pilkada. Berapa besaran untuk Insentif personil Seperti :
Insentif personil yang melekat di TPS
Insentif operasional personil dilapangan dan Insentif lainnya,” pungkasnya.
“Dalam hal ini bapak Irwasum Mabes Polri menurunkan Tim khusus guna mengaudit penggunaan Dana Hibah dari Pemda Bireuen kepada pihak polres Bireuen yaitu Dana hibah untuk penyelenggaraan pemilihan Bupati dan wakil Bupati kabupaten Bireuen,” pungkasnya.
Liputan : Angah Selian.