Mandolang – // Jurnalis.online // Masyarakat Kecamatan Mandolang apresiasi giat LSM GMPM berkolaborasi dengan Kompi C Tateli, dalam menyambut hari besar Paskah bagi umat Kristiani melaksanakan kegiatan yang bermanfaat dalam menyatukan konsep kebinekaan antar umat beragama. Melibatkan tokoh agama, masyarakat serta pemuda dengan mengambil tema Peran Aktif Masyarakat Mandolang dalam Perayaan Paskah dan sub tema Menjalin Kerjasama Menuju Masyarakat Mandolang Lebih Sejahtera, Minggu (20/4/2025)
Antusias masyarakat dalam kegiatan sangat aktif memberikan masukan saran serta usulan dalam kegiatan, Ketua LSM Gerakan Masyarakat Peduli Mandolang Yuli Waworuntu sebagai moderator mampu memberikan suasana forum lebih bersemangat.
Di awali adanya apresiasi dari LSM GMPM serta masyarakat Kecamatan Mandolang, “Dengan beroperasinya dermaga Jety Caknas Tateli Kompi C membuat masyarakat lebih proaktif dalam kegiatan lapangan. Terutama para driver serta buruh mendapatkan peluang kerja layak hingga menambah kebutuhan ekonomi lebih,” ungkap Jopa pengamat sosial Sulut.
Aktivitas angkutan meningkat dengan beroperasinya dermaga Jety Caknas Tateli, para driver lokal lebih mudah mendapatkan pekerjaan angkutan serta para pengangkut batu lebih bersemangat sebab dermaga Jety Caknas Tateli berada di wilayah Kecamatan Mandolang.
“Bung Tommy mewakili toko masyarakat Mandolang mengkritisi kegiatan serta aktivitas perusahaan perusahaan tambang batu yang hanya mementingkan profit keuntungan tanpa melihat masyarakat lingkar tambang, ia menjelaskan produksi Filer APH beraktivitas tiap siang sampai malam sangat berakibat fatal bagi masyarakat, sebab limbah asap yang keluar dari mesin pengelolaan APH dan di hirup oleh masyarakat akan berakibat Infeksi pernapasan atas ( ISPA ) dan itu sudah ada kasus korban sampai masuk rumah sakit, maka kami tegaskan agar produksi Filer APH segera di hentikan,” tegasnya.
“Di balik itu pimpinan perusahaan tambang batu lebih mengutamakan pekerja driver dari luar daripada driver lokal, dan lebih menyakitkan para pengangkut batu hanya di upah menurut aturan perusahaan dan tidak menghiraukan usulan dari pengangkut batu yang nota bene sudah menggeluti profesi itu dari turun temurun, baik penambang batu maupun pengangkut batu, jadi kami mempertegas lewat forum ini perusahaan harus mempertimbangkan dari segala aspek agar masyarakat lebih sejahtera,” ujarnya.
“Di sisi lain Roy Malughu selaku penasehat LSM GMPM, meminta pihak terkait pemerintah harus lebih transparan ke masyarakat dalam hal bantuan dari perusahaan, jika ada yang diperuntukkan untuk masyarakat harus di sosialisasikan agar masyarakat tau apa yang menjadi hak dan bagia mereka harus di berikan,” tegasnya.
Di hal yang positif LSM GMPM serta masyarakat Kecamatan Mandolang’ apresiasi dan berterima kasih ke pihak Kompi C Tateli dalam kegiatan sosial kemanusiaan telah memberikan bantuan sembako untuk di salurkan bagi masyarakat tidak mampu, bantuan sembako berupa , beras, gula, telur kopi, susu, supermi dan beberapa keperluan dapur yang di kemas dalam paket.
Sedangkan untuk asesmen LSM GMPM berkerjasama dengan pihak Polsek Pineleng dan Bhabinkamtibmas Adi Prasetyo ikut serta dalam pendataan serta penyaluran bantuan, “Kami juga memberikan reward buat komandan Adi Prasetyo,” imbuh Roy Malughu.
Dalam kegiatan forum komunikasi, masyarakat mendapatkan siraman rohani dari Pdt. Indri Makanoneng, Imam masjid Kalasey Hermansyah. Untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama, sedangkan untuk stabilitas keamanan Bhabinkamtibmas Adi Prasetyo mengharapkan orang tua dapat memberikan arahan pada anak anak agar tetap tetap menjaga keamanan serta kenyamanan.
Hadir dalam kegiatan Kaur Pemerintahan desa Tateli Weru Silas Bengkey, Pdt, Indri Makanoneng, Imam masjid kalasey Hermansyah, Bhabinkamtibmas Adi Prasetyo, toko masyarakat dan toko pemuda serta masyarakat Kecamatan Mandolang’ bersama Ketua dan pengurus anggota LSM GMPM.
Liputan : John Pade
