Kaur – //Jurnalis.online // pembangunan peningkatan jalan usaha tani desa Gedung Menung kecamatan nasal menuai keritik dari masyarakat dan petani yang mempunyai lahan di lokasi pembangunan.
jalan rabat beton menuju areal persawahan, pembangunan jalan terkesan kurang azas manfaatnya. dalam peraturan Menteri Desa no 7 tahun 2023, tujuan penggunaan Dana desa di prioritaskan untuk pemberdayaan meningkatkan kesejahtraan masyarakat.
Menurut sumber dari para petani yang enggan di sebut Identitasnya, mengatakan pembangunan jalan rabat beton ini hanya menguntung sepihak saja,tanpa memikir kan akibat nya dari pembangunan jalan.
menurut mereka sebelum ada jalan rabat beton ini areal lahan persawahan mereka sangat lah baik tanpa adanya kendala yang di sebabkan, jalan rabat dengan ketinggian hampir dua meter ini Hanya ada god vipa kecil dan tanpa adanya gorong gorong tempat aliran air yang seimbang.
Mendengar itu dan mengecek ke lokasi jalan ini ternyata benar ada, pembangunan peningkatan jalan usaha tani desa Gedung menung kecamatan nasal ini bersumber dari DANA DESA (APBN) tahun anggaran 2023,dengan nilai anggaran sangat fantastis Rp,196,618,800. pelaksana PPKD Desa Gedung menung kecamatan nasal kabupaten Kaur.akibat dari pembangunan ini merugikan sebagian masyarakat dan petani, karna di titik akhir rabat beton jalannya adalah buntu, hanya mubazirkan anggaran negara.
Sebelum berita ini di turunkan, agar berimbang sumbernya, minggu 14 januari 2024, awak Media langsung meminta konfirmasi dengan pihak kepala desa Gedung menung, menurut keterangan, sebelumnya kami sudah melaksan rapat Musdes dulu baru sesudah melalui forum rapat, pembangunan jalan rabat beton ini kami laksana kan, jelas pak kades Gedung menung melalui via telpon.
Pembangunan jalan ini seharusnya pihak kepala desa Gedung Menung jangan mengambil keputusan sepihak hanya karena memikir kan pembangunan jalan ini menuju ke lahan areal sawah pak kades,tanpa memikir azas manfaat nya bagi orang lain.
lagian jalan rabat beton dengan panjang lebih kurang 60 meter ini dengan ketinggian hampir dua meter di titik paling ujung adalah jalan buntu tidak ada tembusnya karena terhalang oleh rawa sungai di pinggir pantai, yang hanya menimbulkan meluapnya air sungai ke sawah petani.
dengan ini di mohon kepada pihak berwenang aparat penegak hukum untuk segera turun cek lokasi untuk menyelesaikan secara Hukum.
Liputan : Jati Negara
RED