Bengkulu//Jurnalis.online// Masyarakat Kabupaten Kaur diimbau untuk tidak ragu dalam menentukan pilihan mereka di antara tiga pasang Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) yang siap maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Pada Sabtu (24/8/2024), ketiga pasangan calon ini siap bertarung memperebutkan posisi untuk memimpin Kabupaten Kaur.
Menjelang tanggal 27 Agustus, ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati akan resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kaur. Masyarakat diminta untuk mengikuti perkembangan ini dengan bijak, karena Pemilukada serentak akan dilaksanakan pada tahun 2024.
Tiga pasangan calon yang saat ini telah menyatakan kesiapannya untuk maju adalah Sulman Aziz yang berpasangan dengan Denny Setiawan, S.H., Gusril Pausi, S.Sos, M.A.P., yang berpasangan dengan Abdul Hamid, S.Pd.i, dan Herlian Muchrim, S.T., yang berpasangan dengan Nuprizal Jandra, S.E. Masing-masing pasangan ini datang dengan visi dan misi yang jelas untuk membangun Kabupaten Kaur menjadi lebih maju.
Dalam proses Pemilukada ini, sudah tentu salah satu dari ketiga pasangan calon akan mendapatkan dukungan terbanyak dari masyarakat. Namun, harapan besar dari seluruh calon adalah agar persaingan ini tidak menciptakan perpecahan di antara pendukung masing-masing.
Semua pihak diimbau untuk menjaga suasana damai, sejuk, dan sejahtera selama proses Pemilukada serentak 2024 ini, khususnya di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Pesan ini dengan tegas disampaikan oleh Sulman Aziz, yang bersama pasangannya, Denny Setiawan, S.H., berharap agar Pemilukada ini berjalan dengan damai. Hal ini disampaikannya saat diwawancarai oleh awak media di Desa Pulau Panggung beberapa minggu yang lalu.
Sulman dan Denny membawa visi berbasis kearifan lokal yang dikenal dengan sebutan “MANDAN Kite.” Sulman menyampaikan bahwa jika dirinya dan Denny diberikan amanah oleh Allah SWT untuk memimpin Kabupaten Kaur sebagai Bupati dan Wakil Bupati, mereka berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan dengan penuh tanggung jawab, tanpa memberikan banyak janji yang berlebihan. “Saya tidak akan terlalu banyak janji,” pungkas Sulman, menegaskan komitmennya untuk bekerja keras demi kemajuan Kaur.
Dengan berjalannya waktu menuju Pemilukada, masyarakat Kabupaten Kaur diharapkan dapat menentukan pilihan berdasarkan hati nurani, sambil tetap menjaga kebersamaan dan kerukunan, demi terciptanya Pemilukada yang damai dan sukses.
Liputan: Misranudin
