TEBO – // Jurnalis.online// Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute memulai pengerjaan rehabilitasi Mandi, Cuci, Kakus (MCK) di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah, Desa Teluk Kuali, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Kamis (20/02/2025).
Pembangunan MCK ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas air bersih dan sanitasi yang layak bagi anak-anak sekolah, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih nyaman dan sehat. Lingkungan sekolah yang bersih dan higienis berperan penting dalam mendukung kesehatan dan konsentrasi belajar siswa.
MCK yang dibangun ini merupakan bagian dari program rehabilitasi Madrasah yang sedang dilaksanakan oleh Satgas TMMD. Sebelumnya, Madrasah di Desa Teluk Kuali tidak memiliki fasilitas MCK yang memadai, sehingga menyulitkan siswa dan guru dalam menjaga kebersihan dan kesehatan. Dengan adanya MCK baru, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan mendukung proses belajar mengajar.
Komandan Satgas TMMD Ke-123, Letkol Inf Arief Widyanto, S.E., M.Han, menjelaskan bahwa pembangunan MCK ini merupakan langkah penting dalam mendukung pendidikan dan kesehatan masyarakat. “Fasilitas MCK yang layak adalah kebutuhan dasar, terutama di lingkungan sekolah. Dengan adanya MCK ini, anak-anak dapat lebih fokus belajar tanpa khawatir dengan masalah sanitasi,” ujarnya.
Selain meningkatkan kesehatan siswa, fasilitas sanitasi yang memadai juga berkontribusi dalam mencegah penyebaran penyakit akibat lingkungan yang kurang bersih. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama di daerah pedesaan.
Kepala Desa Teluk Kuali, Syopian, menyambut baik inisiatif Satgas TMMD dalam membangun MCK. “Kami sangat berterima kasih kepada TNI dan semua pihak yang terlibat. Selama ini, anak-anak dan guru di Madrasah kami kesulitan karena tidak ada MCK yang memadai. Dengan adanya MCK baru, kami yakin semangat belajar anak-anak akan semakin meningkat,” ungkapnya.
Pembangunan MCK ini meliputi penyediaan air bersih, pembuatan saluran pembuangan, serta pemasangan fasilitas sanitasi yang memenuhi standar kesehatan. Satgas TMMD bekerja sama dengan warga setempat untuk menyelesaikan proyek ini secara cepat dan tepat sasaran.
Gotong royong antara TNI dan masyarakat dalam pembangunan ini menunjukkan bagaimana kebersamaan dapat mempercepat proses pembangunan dan meningkatkan rasa memiliki terhadap fasilitas yang telah dibangun. Partisipasi aktif warga juga menjadi bukti kepedulian mereka terhadap pendidikan anak-anak di desa.
Selain pembangunan fisik, Satgas TMMD juga memberikan edukasi kepada siswa dan guru mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan pola hidup sehat. Dengan kesadaran yang lebih tinggi, diharapkan fasilitas yang telah dibangun dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik.
Para siswa Madrasah Ibtidaiyah Nurul Falah sangat antusias melihat proses pembangunan MCK. Salah satu siswa, Ahmad (10), mengungkapkan kegembiraannya. “Dulu kalau mau ke kamar mandi harus jauh, sekarang tidak lagi. Kami senang karena sekolah kami semakin bagus,” katanya.
Dengan adanya fasilitas MCK yang memadai, lingkungan sekolah akan menjadi lebih sehat dan nyaman, sehingga para siswa dapat belajar dengan lebih fokus. Hal ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah pedesaan.
Program TMMD Ke-123 ini kembali membuktikan bahwa keberadaan TNI di tengah masyarakat bukan hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
Liputan : Zulfan