TEBO – // Jurnalis.online // Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan terpadu, Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0416/Bute mulai membangun pondasi kandang kambing di Desa Teluk Kuali, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Sabtu (22/02/2025). Pembangunan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan.
Pembangunan kandang kambing ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas bagi warga dalam beternak kambing, yang dapat menjadi sumber protein hewani serta menambah pendapatan keluarga. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Teluk Kuali semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dan ekonomi mereka.
Komandan Satgas TMMD Ke-123, Letkol Inf Arief Widyanto, S.E., M.Han, melalui Koordinator Ketahanan Pangan Kapten Inf Dofi Saputra, menjelaskan bahwa peternakan merupakan salah satu strategi penting dalam program ketahanan pangan terpadu yang mereka jalankan. Menurutnya, ketahanan pangan tidak hanya bertumpu pada sektor pertanian, tetapi juga pada pengembangan peternakan yang berkelanjutan.
“Selain fokus pada pertanian, kami juga mengembangkan peternakan sebagai sumber pangan dan pendapatan alternatif bagi warga. Kandang kambing ini akan menjadi sarana untuk meningkatkan produksi pangan lokal dan mendukung perekonomian masyarakat,” ujar Kapten Inf Dofi Saputra.
Selain pembangunan kandang kambing, program ketahanan pangan terpadu ini juga mencakup penanaman jagung seluas 2 hektar serta pengembangan pertanian organik. Pendekatan yang terintegrasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
Program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan lokal serta mengurangi ketergantungan terhadap bahan pangan impor. Dengan adanya diversifikasi sektor pertanian dan peternakan, masyarakat dapat lebih siap menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan.
Masyarakat Desa Teluk Kuali menyambut baik inisiatif ini dan berharap program ini dapat berjalan dengan baik serta memberikan manfaat nyata bagi kehidupan mereka. Salah satu warga, Junaidi (45), mengungkapkan bahwa dengan adanya kandang kambing yang dikelola secara kolektif, warga memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan usaha peternakan tanpa harus mengeluarkan modal besar.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini. Semoga dengan adanya kandang kambing ini, kami bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan protein hewani dan ekonomi keluarga,” ungkap Junaidi.
Satgas TMMD Ke-123 juga akan memberikan pelatihan kepada warga mengenai cara beternak kambing yang baik, mulai dari pemilihan bibit unggul, pakan berkualitas, hingga manajemen kesehatan ternak. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan warga dalam mengelola peternakan secara efektif.
Selain itu, pendampingan dari tim TMMD juga mencakup pengelolaan hasil ternak agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Warga akan diajarkan cara mengolah daging kambing menjadi berbagai produk bernilai tambah, seperti abon kambing atau olahan daging lainnya yang memiliki potensi pasar yang luas.
Dengan adanya pembangunan kandang kambing dan berbagai program pendukung lainnya, diharapkan Desa Teluk Kuali dapat menjadi contoh desa mandiri pangan yang sukses. Keberhasilan program ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk menerapkan model ketahanan pangan terpadu yang serupa.
Upaya yang dilakukan Satgas TMMD Ke-123 ini juga menjadi bukti nyata bagaimana kerja sama antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang berkelanjutan. Dengan komitmen yang kuat, ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat dapat terus ditingkatkan.
Liputan : Zulfan