TEBO – // Jurnalis.online // Sebelum memulai pengerjaan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Hendri Yuli Rianto di Desa Malako Intan, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, anggota Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 0416/Bute, Serda Badrus, melaksanakan briefing singkat, Sabtu (22/02/2025).
Briefing ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan selama proses pembangunan RTLH. Dengan perencanaan yang matang, diharapkan pekerjaan dapat berjalan efektif, efisien, serta meminimalisir potensi kesalahan teknis di lapangan.
Briefing yang dipimpin oleh Serda Badrus diikuti oleh seluruh anggota Satgas TMMD dan warga yang turut serta dalam proyek pembangunan RTLH. Dalam pengarahan tersebut, Serda Badrus menjelaskan tahapan pekerjaan, pembagian tugas, serta langkah-langkah keselamatan yang harus diperhatikan selama proses pembangunan.
“Kami ingin memastikan bahwa semua pihak yang terlibat memahami tugas masing-masing dan bekerja dengan aman. Briefing ini penting untuk menghindari kesalahan teknis serta memastikan proyek berjalan lancar dan sesuai target,” ujar Serda Badrus.
Pembangunan RTLH milik Bapak Hendri Yuli Rianto ini merupakan bagian dari program TMMD Ke-123 yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan rumah layak huni bagi warga yang membutuhkan. Program ini menjadi bukti nyata kepedulian TNI terhadap kondisi sosial masyarakat di wilayah terpencil.
Rumah milik Hendri Yuli Rianto sebelumnya dalam kondisi tidak layak huni. Struktur bangunan yang rapuh dan fasilitas yang minim membuat rumah tersebut memerlukan perbaikan menyeluruh agar lebih aman dan nyaman bagi penghuninya.
Hendri Yuli Rianto mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan dari Satgas TMMD dan masyarakat setempat. “Saya sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari TNI dan warga. Selama ini, saya dan keluarga tinggal di rumah yang tidak layak. Dengan adanya program ini, kami berharap bisa memiliki rumah yang lebih baik dan nyaman,” katanya.
Proses pembangunan rumah ini dilakukan secara gotong royong antara anggota Satgas TMMD dan warga setempat. Kebersamaan dalam bekerja tidak hanya mempercepat penyelesaian proyek, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Salah satu warga yang ikut bergotong royong, Syahril (45), mengaku senang bisa terlibat dalam pembangunan rumah tetangganya. “Kami merasa senang bisa membantu. Ini adalah wujud kepedulian dan kebersamaan dalam membangun desa kami agar lebih baik,” ujarnya.
Program pembangunan RTLH dalam TMMD Ke-123 ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kondisi hunian warga, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memiliki rumah yang sehat dan layak huni.
Dengan adanya program ini, diharapkan lebih banyak warga yang terdorong untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal mereka. Selain itu, program ini juga menjadi inspirasi bagi komunitas lokal untuk terus memperkuat semangat gotong royong dalam membantu sesama.
Satgas TMMD Ke-123 berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan RTLH ini dalam waktu yang telah ditargetkan. Dengan kerja sama yang baik antara TNI dan masyarakat, diharapkan proyek ini dapat segera selesai dan memberikan manfaat nyata bagi keluarga Hendri Yuli Rianto.
Liputan : Zulfan