Tebo–Jambi // Jurnalis.online // Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tebo bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, menggelar Operasi Patuh 2025 yang telah memasuki hari ke-10 pelaksanaannya. Hingga saat ini, sebanyak 421 tilang telah diberikan kepada para pelanggar lalu lintas, dengan 57 penindakan langsung di lapangan, Rabu (23/7/2025).
Beberapa jenis pelanggaran yang ditemukan di antaranya tidak menggunakan helm berstandar SNI, tidak memasang pelat nomor kendaraan, tidak menggunakan kaca spion, tidak melengkapi surat-surat kendaraan seperti SIM, STNK, dan BPKB.
Di sela kegiatan operasi Patuh, Kasat Lantas Polres Tebo AKP Ari Sunaryo, S.H. menyampaikan imbauan kepada para pengendara agar mematuhi aturan demi keselamatan bersama. Ia menekankan pentingnya penggunaan helm sebagai pelindung kepala, serta kewajiban melengkapi kendaraan dengan kaca spion, Nomor Polisi, dan dokumen resmi kendaraan.
Sementara itu, KBO Lantas Ade Sutan Doni Tanjung menjelaskan bahwa Operasi Patuh ini merupakan bagian dari upaya preventif dan edukatif untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat.
“Kami berharap melalui Operasi Patuh ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan saat berkendara. Semua ini demi menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Tebo,” ujarnya.
Operasi ini tidak hanya menyasar pengendara roda dua dan roda empat pribadi, tetapi juga kendaraan angkutan umum yang tidak layak jalan atau melebihi kapasitas muatan. Petugas dari Dishub turut serta memeriksa kelayakan teknis kendaraan, meliputi kondisi lampu, rem, dan ban.
Masyarakat pun dihimbau untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, membawa kelengkapan surat-surat kendaraan, serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan layak sebelum digunakan di jalan.
Operasi Patuh 2025 akan terus dilaksanakan secara rutin selama beberapa hari ke depan. Titik operasi juga akan berpindah-pindah guna memperluas jangkauan dan cakupan pengawasan di seluruh wilayah Kabupaten Tebo.
Liputan: Zulfan
