Namrole – // Jurnalis.online // Pihak syahbandar pelabuhan Namrole, kabupaten Buru selatan, provinsi Maluku, Menyikapi Keluhan masyarakat terkait masalah Pemilik Barang (pengusaha ikan) yang ikannya terlambat di Angkut ke kapal Beberapa waktu lalu di pelabuhan namrole.
Hal tersebut sempat beredar di salah satu Grup media sosial.
Menanggapi Masalah Dimaksud, staf Lalu lintas laut, syahbandar Namrole, George Souhoka kepada media ini rabu 3/1/2024 di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya menyampaikan permohonan maaf atas masalah tersebut, meski demikian dikatakannya ini hanyalah masalah mis komunikasi
” Kami dari pihak syahbandar menyampaikan permohonan maaf terkait masalah Barang ( Box Ikan) yang sampai tidak sempat Di Muat, ini hanyalah masalah mis komunikasi antara pemilik barang, sopir mobil bongkar muat, dan bagian kepelabuhanan ” Ucap Souhoka
Dirinya Pun menghimbau kepada yang terkait dengan mobil bongkar muat, agar ketika kapal akan tiba minimal satu jam atau tiga puluh menit sebelum kapal tiba, mobil bongkar muat sudah harus berada di pelabuhan
” Kami menghimbau dan berharap kepada yang terkait dengan mobil bongkar muat agar minimal satu jam atau tiga puluh menit sebelum kapal tiba, itu mobil bongkar muat tersebut sudah harus ada di pelabuhan demi menjaga kenyamanan dan agar tidak mengganggu penumpang atau pengantar jemput di lokasi pelabuhan ” Harapnya.
Terakhir ia menyampaikan permohonan maaf dan berharap adanya masukan dan saling berkomunikasi antara masyarakat dan pihak syahbandar demi pelayanan di pelabuhan yang lebih baik ke depan
” Sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf dan berharap adanya masukan dan saling berkomunikasi antara masyarakat dengan pihak syahbandar demi pelayanan di pelabuhan yang lebih baik ke depan, karena pelayanan kami bukan sekedar masalah bongkar muat tapi juga kenyamanan pelayanan terhadap penumpang dan pengantar jemput atau masyarakat pada Umumnya ” Ungkapnya
Liputan : Abdul Kadir Papalia
RED
