KUTACANE – // Jurnalis.online // Salah satu tokoh masyarakat minta Aparat Penegak Hukum (APH) lakukan lidik penggunaan Dana Desa Tambahan Desa Batu Hamparan Kecamatan Tanoh Alas Kabupaten Aceh Tenggara TA. 2023.
Salah satu tokoh masyarakat yang meminta untuk tidak disebutkan namanya menjelaskan pada awak media ini, Jum’at (05/04/2024).
Dalam penjelasannya, terkait pengelolaan dana desa tambahan diduga bermasalah, sebab tidak ada keterbukaan informasi publik oleh kepala desa Batu Hamparan Kecamatan Lawe Alas terhadap masyarakat.
“Menurutnya, Dana Desa Tambahan Tahun 2023 berkisar 139 juta, dari pantauan saya hanya diperuntukkan beberapa CCTV yang terpasang digerbang jalan arah masuk kedesa setempat,” jelasnya.
“Lebih lanjut lagi dipaparkannya, untuk pembelian CCTV tersebut terlihat model jenisnya asal ada saja artinya tidak berkualitas, sedangkan begitu besar dana desa tambahan yang dikucurkan pemerintah pada desa setempat,” pungkasnya lagi.
“Menyikapi hal ini, kami menduga bila Dana Desa tambahan didesa kami hanya menjadi keuntungan kelompok maupun memperkaya diri sendiri, dari itu melalui media ini, kami harap agar Aparat Penegak Hukum (APH) dapat secepatnya untuk lakukan Lidik terhadap dana desa tambahan didesa Batu Hamparan Kecamatan Lawe Alas, agar bila ada nanti kecurangan ditemukan, semoga dapat diproses secara hukum,” harapnya lagi.
“Nara sumber kembali jelaskan, demi bisa lurusnya penggunaan Dana Desa Tambahan di Desa Batu Hamparan Kecamatan Lawe Alas ini, sekali lagi kami mohon melalui media ini agar Aparat Penegak Hukum (APH) dapat secepatnya untuk usut tuntas tentang Dana Desa Tambahan di Desa Batu Hamparan agar pengelolaan dana desa tersebut harus sesuai dengan prosedur atau tepat sasaran, jika dana desa bermasalah terhadap penggunaannya nanti, maka harus diproses secara hukum yang ada,” harapnya sambil mengakhiri pembicaraannya.
Menyikapi tentang informasi yang disampaikan warga setempat, awak media kini melakukan konfirmasi melalui via aplikasi WhatsApp.
Saat awak media melakukan panggilan melalui aplikasi WhatsApp terhadap kepala Desa Batu Hamparan (Sabirin), namun kepala Desa mendadak sudah mengganti nomor telponnya, demi lurusnya dalam pemberitaan tersebut, awak media juga sudah mendatangi kerumah kepala Desa Batu Hamparan, namun kepala Desa Batu Hamparan (Sabirin) tidak ada ditempat, artinya hingga berita ini terbit dimeja pimpinan redaksi kepala Desa Batu Hamparan (Sabirin) sama sekali tidak bisa ditemui atau memberikan keterangannya.
Liputan : Angah Selian
Red.
