Kutacane – // Jurnalis.online // Salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Aceh Tenggara, jelasnya yang meminta untuk tidak disebutkan jati dirinya di media ini tuding Polres setempat tidak transparan dalam pengungkapan terkait kasus pemalsuan SIM palsu yang diamankan oleh Satlantas Polres Agara saat lakukan razia pada, Rabu (9/4/2025) yang lalu.
“Lebih lanjut, dari hasil pantauan saya sejauh ini penanganan kasus SIM palsu terkesan sangat ditutupi oleh Polres Aceh Tenggara, dimana sejauh ini penanganan kasus ini belum ada titik terang yang didapatkan oleh publik, siapa pelaku nya, dan siapa pembuatan SIM tersebut, dan dimana dibuat SIM tersebut,” jelasnya.
“Dimana pihak Satlantas sudah menyerahkan kasus ini kepada Satreskrim Polres Agara setelah terjaring rajia pada, Rabu (9/4/2025) yang lalu, kami telah menyerahkan pengguna SIM palsu tersebut ke satreskrim, sebut Iwan Pelis (Kasat Lantas) jadi silakan konfirmasi langsung pada mereka terkait informasi lebih lanjut,” sebutnya.
Saat awak media melakukan konfirmasi langsung ke Kanit Pidum Polres Agara (Heri jerodi), yang mana konfirmasi dilakukan sudah yang ke tiga kalinya pada, Senin (28/4) diruangan kerjanya, saat awak media menanyakan,
1. Siapa inisial pengguna SIM Palsu tersebut ?
2. Berapa orang yang diamankan dari hasil pengembangan ?
3. Apakah sudah dilakukan Penahanan terhadap pengguna SIM Palsu ?
4. Dimana dilakukan penangkapan pengguna SIM palsu tersebut ?
Dengan singkat Kanit Pidum menjawab, “Kami belum bisa memberikan jawaban, dimana sesuai dari arahan dari bapak Kapolres Aceh Tenggara (AKBP.Yulhendri), saat gelar apel perdana beliau, pak Kapolres pesankan terkait informasi harus melalui satu pintu, artinya tunggu saja dari pihak Humas Polres Agara bang, terkait pengguna SIM palsu, kami sudah melakukan penangguhan penahanan, dan insyaallah dalam minggu ini akan kami limpahkan ke kejaksaan negeri Kutacane,” sebutnya sambil mengakhiri pembicaraannya.
Tak berselang lama, awak media juga melakukan konfirmasi langsung pada Kasi Humas Polres setempat, untuk menanyakan terkait pemberitaan dari Humas, “Kasi Humas menjelaskan sejauh ini belum ada informasi dari Satreskrim, secara pribadi sudah saya bicarakan dengan Kasat Reskrim (AKP Herianto), beliau jelaskan dalam pengembangan, nanti saya tanyakan lebih lanjut lagi pada mereka,” jelasnya.
Liputan : Angah Selian.
