Transparansi Rumah Sakit Pabatu Dipertanyakan, Diduga Adanya Korupsi Dan Manager Menghindar Saat Di Konfirmasi

banner 120x600
banner 468x60

Serdang Bedagai – // Jurnalis.online // Rumah Sakit Pabatu milik BUMN PTPN IV di Kabupaten Serdang Bedagai sedang menjadi pusat perhatian. Dugaan penyalahgunaan dana alokasi khusus (DAK) Kesehatan menyeruak, mencuatkan pertanyaan besar mengenai integritas dan transparansi pengelolaan dana di rumah sakit tersebut.

DAK Kesehatan, yang nilainya mencapai miliaran hingga triliunan rupiah setiap Tahun, diberikan oleh Pemerintah untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.

Dana tersebut dirancang untuk mendukung pembangunan sarana prasarana kesehatan, penyediaan peralatan medis, serta obat-obatan dan vaksin bagi masyarakat. Namun, Tim Koalisi Pewarta, Aktivis LBH, dan LSM menemukan indikasi kuat adanya penyimpangan dalam pengelolaan anggaran di Rumah Sakit Pabatu.

Ketika tim koalisi berupaya mengkonfirmasi dugaan tersebut kepada pihak management Rumah Sakit, upaya mereka menemui penolakan. Komandan pengamanan Rumah Sakit, Seren menyatakan bahwa Manager Rumah Sakit kerap tidak berada di tempat setiap pukul 15.00 Wib. “Manager tidak ada di tempat, dan setiap jam tiga sore sudah pulang,” ungkap Seren.

Penolakan ini memicu kecurigaan bahwa ada sesuatu yang ditutupi terkait penggunaan DAK.

Kurangnya transparansi ini menambah kuatnya dugaan bahwa Rumah Sakit Pabatu menjadi tempat terjadinya penyalahgunaan anggaran, dan hal ini jelas bertentangan dengan tujuan DAK yang diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat.

Tim Koalisi Pewarta menuntut pihak Rumah Sakit untuk terbuka dan memberikan penjelasan mengenai penggunaan dana tersebut.

Publik kini menunggu tindakan nyata dari pihak berwenang untuk segera melakukan audit dan investigasi terkait pengelolaan DAK di Rumah Sakit Pabatu. Kasus ini menjadi ujian penting bagi institusi kesehatan di Serdang Bedagai dalam menjamin dana publik yang seharusnya digunakan untuk pelayanan kesehatan tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Transparansi dan Akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik adalah hal mutlak yang harus dipenuhi oleh setiap institusi. Rumah Sakit Pabatu kini berada di bawah sorotan, dan masyarakat menuntut jawaban yang jelas dan tindakan yang tegas.

Liputan : Arman Simatupang

banner 325x300