KUTA CANE – // Jurnalis.online // Penanaman kabel obtik dari Desa Lawe Kelabu Kecamatan Ketambe sampai ke Desa Marpunga, kini menjadi perbincangan hangat dimata publik, pasalnya dalam penanam kabel obtik tersebut terlihat tidak sesuai dengan spek yang telah ditentukan.
“Salah satu warga Desa Lawe Kelabu, yang meminta agar jati dirinya tidak disebutkan dalam media ini, Jum’at (12/01/2024), Ia menjelaskan pada awak media, dengan dilakukannya penanaman kabel obtik di Desa Lawe Kelabu hingga ke Desa Marpunga ini, saya sangat merasa was – was atas hal tersebut, karena dari pantauan kami, penanaman kabel obtik itu, terlihat asal ditanam saja, tanpa memikirkan dampak nya sama warga untuk kedepannya nanti,” sebut Nara Sumber.
“Dimana, pada di Tahun 2001 dulu, tepatnya di luar daerah, saya juga pernah bekerja sebagai penanaman kabel obtik seperti yang dilakukan di desa kami saat ini, artinya dalam penanaman kabel itu, benar- benar harus dikerjakan sesuai dengan spek yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan karena jika tidak, suatu ketika nanti, bisa membahayakan pada warga setempat dan bisa berakibat fatal nantinya,” jelasnya kembali.
Salah seorang tokoh masyarakat di desa setempat juga, saat ditemui awak media dilapangan, sempat angkat bicara juga, memang penanaman kabel obtik tersebut, besar dugaan kami tidak seperti yang diharapkan oleh warga, dimana terlihat penanaman kabel obtik itu hanya mempunyai kedalaman kurang lebih sekira 20 cm, dan tidak juga ada timbunan pasir terlebih dahulu.
“Seharusnya, dalam penanaman kabel obtik itu mempunyai kedalaman 120 cm, dan timbunan awal harus ada pasir terlebih dahulu, artinya dari pantauan warga hal itu tidak sedemikian rupa, sehingga suatu ketika nanti bisa membahayakan pada kami masyarakat yang bermukim didaerah yang rawan longsor ini,” tegas warga lagi.
Dalam hal ini, kami berharap kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH), agar dapat melakukan cek kroscek kelapangan, agar bisa membuka dengan jelas bagaimana sebenarnya tata cara penanaman kabel obtik tersebut yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan,” harap Nara Sumber sambil mengakhiri pembicaraannya.
Liputan : Angah Selian
