Serdang Bedagai, –
Terkait adanya pemberitaan disalah satu media online yang menyebutkan bahwa limbah PKS TSP Desa Silau Padang, Kecamatan Sipispis “meluap” dan “membanjiri” halaman pekarangan warga Dusun 5 Sarekat Desa Silau Padang, Kecamatan Sipispis, pada Rabu 3 September 2025 sekira pukul 20.00 Wib yang lalu, masyarakat menyatakan bahwa mereka tidak merasa keberatan.
Untuk diketahui, PKS TSP mengalirkan limbah cair melalui pipa ke land aplicaion (LA) sesuai prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah melalui dinas terkait.
Kebocoran pipa beberapa kali sempat terjadi diduga karena adanya sabotase yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Sehingga cairan limbah sempat keluar dan langsung diatasi dengan memperbaiki instalasi yang bocor dan sambungan yang terlepas, yang diduga karena sengaja dirusak oleh orang tak dikenal (OTK).
Akibat dari adanya indikasi sabotase tersebut, menimbulkan asumsi yang berbeda ditengah-tengah masyarakat.
Kejadian tersebut juga telah dilaporkan secara resmi oleh Manajemen PKS TSP ke Polres Tebing tinggi, hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Kepada wartawan Manajer PKS TSP, W. Sinaga, membenarkan bahwa manajemen sudah melakukan kunjungan ke rumah warga dan melakukan musyawarah dengan masyarakat, pada Kamis (04/09/25).
Manajemen PKS TSP juga memberikan bantuan suguh hati sebagai bentuk perhatian kepada warga masyarakat Desa Silau Padang terkhusus warga Dusun Sarekat.
