Salah Satu Tokoh Masyarakat Minta Kajari Kuta Cane Melalui Kasi Pidsus Lidik Dana Bos SMP Negeri 3 Lawe Alas

banner 120x600
banner 468x60

Kuta Cane – // Jurnalis.Online // Salah satu tokoh masyarakat desa Kuta Batu kecamatan Lawe alas Kabupaten Aceh Tenggara yang tak ingin di sebutkan identitasnya, meminta kepada Kajari melalui Kasi Pidsus kabupaten Aceh Tenggara agar turun lakukan audit pengunaan anggaran dana BOS SMP Negeri 3 Lawe Alas Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) Tahun Anggaran 2022 – 2023.

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Lawe Alas adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang Tingkat Pertama di Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara, dimana kita ketahui SMP Negeri 3 Lawe Alas juga berada dibawah naungan Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Aceh Tenggara (Dikjar) Agara.

Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Lawe Alas ketika dikonfirmasi oleh awak media melalui pesan aplikasi WhatsApp, Rabu (24/01/2024) tidak bisa memberikan keterangan terkait apa saja dipergunakan anggaran dana BOS yang dikucurkan Pemerintah itu, apakah dipergunakan sesuai dengan aturan atau tidak.

Kepala sekolah SMP Negeri 3 Lawe Alas enggan memberikan keterangan terkait konfirmasi awak media, sehingga diduga kepsek SMP Negeri 3 Lawe Alas seperti alergi saja terhadap media

Dengan adanya dugaan penyimpagan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Lawe Alas TA 2022-2023.

“ Kita minta Kajari melalui Kasi Pidsus Kuta Cane, melakukan kajian terhadap pengelolaan anggaran Bantuan Operasional Sekolah di sekolah SMP Negeri 3 Lawe Alas ” tegas Narasumber

Pasalnya ada Dewan Guru yang meminta agar tidak disebutkan namanya, memberi informasi kepada kita terkait penggunaan anggaran BOS tidak ada transparan terkait pengelolaan dana bos di Sekolah SMP Negeri 3 Lawe Alas. sehingga besar dugaan dana BOS tersebut hanya menjadi kepentingan sekelompok orang yang diduga mementingkan pribadi saja.

Lebih lanjut penjelasan Dewan Guru pada awak media, keterbukaan Kepsek pada kami dewan guru memang terkesan tidak ada keterbukaan, namun selaku bawahan, kami tidak bisa bertindak, karena besar dugaan kami Kepala Sekolah tersebut mempunyai bekingan yang kuat dibelakangnya, terkadang kehadiran seorang Kepala Sekolah ini pun jarang juga saya lihat rutin di kantor, tetap saja kami tidak berani buat protes, jelas seorang dewan guru lagi sambil nada kecewa.

Dari itu Narasumber menegaskan kepada media terkait, SMP Negeri 3 Lawe Alas tentu yang ada temuan nanti harus ditindaklanjuti oleh pihak Kajari dan harus menjadi pedomannya di kemudian hari nanti.

Narasumber kembali menambahkan, mohon kepada pihak Kajari melalui Kasi Pidsus untuk segera melakukan audit pengelolaan anggaran dana BOS di sekolah SMP Negeri 3 Lawe Alas. Kemudian pihak Kajari melalui Kasi Pidsus juga bisa melakukan pengecekan data siswa, karena diduga ada manipulasi data siswa kuat dilakukan, tutup Narasumber, mengakhiri kepada media ini.

 

Liputan : Angah Selian

banner 325x300