KUTA CANE – // Jurnalis.online // Beberapa tokoh masyarakat kecamatan Lawe Alas minta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melidik Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sekolah Madrasah Aliyah Negeri 3 (MAN) Kabupaten Aceh Tenggara Tahun Anggaran 2022-2023.
“Salah satu tokoh masyarakat yang meminta untuk tidak disebutkan namanya dimedia ini mengatakan, saya menduga dalam tata kelola Dana Bos di MAN 3 Agara tidak ada ketransparan oleh kepala sekolah MAN 3 terhadap publik, dimana begitu besar Dana Bos yang dikucurkan oleh pemerintah ke sekolah MAN 3 namun tidak ada sama sekali apapun terlihat perubahan disekolah tersebut,” jelasnya.
Nara sumber menerangkan lebih lanjut, sejak Tahun 2022 hingga 2023 disaat saya ada masuk ke kompleks sekolah, tidak ada satupun ditempelkan dimading sekolah tentang kegunaan dana bos tersebut yang diperuntukkan buat apa saja, artinya dengan tidak ada keterbukaan tersebut menjadi dasar dugaan kalao dana bos hanya diperuntukkan buat kepentingan perseorangan maupun kelompok, tandasnya lagi.
“Dari hal tersebut melalui media ini, mohon kepada APH agar secepatnya turun melakukan cek kroscek terhadap sekolah MAN 3 Agara, karena melainkan dana bos besar dugaan kami tentang adanya pengutipan untuk pembelian baju batik Siswa/Siswi yang dilakukan oleh pihak sekolah, dimana pengutipan untuk pembelian baju batik tersebut sudah melebihi harga baju yang pihak sekolah belikan, artinya terlihat baju batik tersebut asal dijahit aja, tidak sesuai dengan uang yang dikutip dari siswa,” tegasnya lagi.
“Menanggapi hal tersebut, awak media sudah melakukan konfirmasi terhadap Kepala Sekolah MAN 3 Agara (Drs. Suansori) melalui aplikasi WhatsApp, namun sang kepala sekolah sudah mengganti nomor hp pribadinya, bukan sampai disitu saat awak media mendatangi kesekolah MAN 3 Agara, beliao tidak ada ditempat juga, ketika awak media ketemu sama komite sekolah (Sarifudin) beliao mengatakan, kalao kepala sekolah (Drs.Suansori) sudah mengundurkan diri dari jabatannya,” sebut Komite tersebut.
Demi keterbukaan Dimata publik, awak media juga mendatangi ke kantor KakanKemenag kabupaten Aceh Tenggara, sesampainya disana awak media mengikuti secara aturan, intinya awak media harus terlebih dahulu mengisi buku tamu untuk bisa menemui KakanKemenag kabupaten Aceh Tenggara, tak berselang lama sekira pukul 12:00 Wib, Selasa (19/03/2024), awak media disuruh masuk keruangan KakanKemenag Agara.
“Ketika awak media menanyakan tentang kedudukan kepala sekolah MAN 3 Agara kepada kakankemenag (Syaiful SHI) apa benar kepala sekolah MAN 3 Agara (Drs Suansori) sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala sekolah, Syaiful mengatakan benar dia sudah mengundurkan diri beberapa waktu yang lalu, ketika awak media meminta untuk ditunjukan surat pengunduran dirinya dari kepala sekolah, buat sekedar dokumen kalao benar surat pengunduran dirinya sudah sampai ke Kakankemenag kata awak media, Syaiful mengatakan ma’af tidak bisa saya tunjukan karna itu rahasia kami jelas,” KakanKemenag.
“Lebih lanjut awak media menanyakan pada Kakankemenag (Syaiful), semenjak pengunduran diri pak Suansori dari kepala sekolah, siapa yang saat ini menjadi pengganti beliao, Syaiful katakan kami telah menunjuk untuk PLH saat ini Ibuk Suhaibah yang sebelumnya menjabat sebagai wakil kepala sekolah saat ini, terus awak media menanyakan lebih lanjut, ketika pak Suansori telah mengundurkan diri, untuk saat ini pak Suansori berdinas dimana, agar kami bisa meminta keterangan lebih lanjut dalam pemberitaan tersebut tanya awak media kembali, menyikapi hal itu, Kakankemenag menelpon salah satu Anggota nya untuk menyuruh masuk keruangan nya, ketika rekan nya sampai diruangan, awak media memperkenalkan diri nya, terus Anggota Kakankemenag juga mengatakan kalao dia adalah Mantan Kepsek MAN 3 Agara di beberapa tahun yang lalu, sejak Awal MAN 3 Agara di resmikan,” sebutnya.
“Dalam perbincangan tersebut, awak media juga menanyakan, saya sebagai pegiat media kalao boleh tau, apa sebenarnya alasan nya sehingga tiba-tiba pak Suansori mengundurkan diri dari jabatannya selaku kepala sekolah, Kakankemenag mengatakan, dia sudah tidak sanggup lagi, karna dia sudah tua katanya, bahkan Anggota Kakankemenag selaku mantan dari kepala sekolah di MAN 3 Agara juga mengatakan, pak Suansori sudah ngak sanggup lagi karna dia sudah tua, dan keluarga beliao pun sudah tidak mengasih lagi, bahkan dia sudah mau pensiun juga,” pungkasnya.
“Menanggapi kata anggota kakankemenag mengenai kalao pak Drs Suansori sudah mau pensiun, terus awak media bilang bukannya Pak Suansori masih 2 (Dua) Tahun lagilah kalau ngak salah masa dinas dia,” kata awak media.
“Kita gak taulah jawab kakanKemenag, yang jelas katanya dia sudah gak sanggup karena sudah tua cuma itu,” sebutnya lagi. Satu lagi Pak kata awak media, saat ini pak Suansori dinas dimana pak, apakah dikantor kemenag ini atau disekolah , Kakankemenag menjawab, Suansori masih di MAN 3 Agara saat ini, tanpa menjelaskan sebagai guru atau sebagai apa kedudukan Pak Suansori disekolah setempat.
“Diakhir pembicaraan awak media dengan Kakankemenag dan anggotanya tadi, awak media meminta nomor kontak Pak Suansori kepada Kakankemenag beserta anggotanya tadi untuk bisa melakukan konfirmasi tentang pemberitaan tokoh masyarakat pada awak media tersebut, namun Kakankemenag beserta anggotanya mengatakan, ma’af kalao nomor kontaknya sama sekali tidak ada sama kami pun,” jelasnya sambil mengakhiri pembicaraan.
Liputan : Angah Selian
Red.