TOBA – // Jurnalis.online // Polres Toba melaksanakan kegiatan pengamanan Ibadah Raya di Gedung HKBP Lumban Julu Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (01/03/2025).
Kegiatan Ibadah Raya tentang, “Menjaga Kelestarian Lingkungan di Kawasan Danau Toba” dihadiri masyarakat sekitar 500 orang.
Ibadah raya ini di pimpin langsung oleh Ephorus HKBP Pdt Dr. Victor Tinambunan, MST,.
Turut hadir dalam ibadah raya ini, Anggota DPD RI Pdt. PENRAD SIAGIAN, S.Th., M.Si., Teol, Komisioner Pengkajian dan Penelitian Komnas HAM Saurlin P. Siagian, S.Sos., M.A, Sekjen HKBP Pdt. Rikson Hutahaean, M.Th, Kadep Koinonia HKBP Pdt. Dr. Deonal Sinaga, MTh, Kadep Diakonat GKPI Pdt. Parsaoran Sinaga, M. Th, Sekretaris Umum PGI Pdt. Darwin Darmawan, Anggota DPRD Kabupaten Toba dari Fraksi Nasdem Candrow Manurung, S.H,. M.H., Anggota DPRD Kabupaten Simalungun dari Fraksi PDIP Maraden Sinaga, Direktur KSPPM Rocky Pasaribu, Ketua koordinator KSPPM wilayah Simalungun, Toba, Humbahas, Taput, Iwan Nando Samosir, Dewan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, Roganda Simanjuntak, Ketua AMAN Toba Jantoni Tarihoran, Aktivis Lingkungan Sebastian Hutabarat, Aktivis Lingkungan Yayasan Alusi Tao Toba, Togu Simorangkir, Ketua Aliansi Serikat Tani Toba, Banget Sibuea, Ketua GMKI Toba Togi Siahaan, Para Praeses HKBP, Para Praeses GKPS, Para Praeses GBKP, Para Praeses HKI, Para Pendeta se – kawasan Danau Toba, Para Dosen STT HKBP Pematang Siantar, Para Dosen Universitas HKBP Nomensen, dan Masyarakat Adat dari Kabupaten Simalungun Sorbatua Siallagan.
Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya SH, S.I.K, melalui Kabag Ops Polres Toba Kompol David Sinaga SH, menuturkan bahwa Pengamanan Kegiatan Ibadah Raya tentang “Menjaga Kelestarian Lingkungan di Kawasan Danau Toba.” ucapnya.
Personel Kepolisian telah disiagakan di acara ibadah raya ini, guna memastikan jalannya ibadah berlangsung dengan aman dan tertib. Dalam rangka memastikan kesiapsiagaan petugas, perwira pengawas Polres Toba turut melakukan pengecekan langsung ke lokasi pengamanan. Tindakan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan tugas berjalan sesuai rencana serta memberikan rasa aman bagi jemaat yang menjalankan ibadah raya.
Anggota DPD RI Pdt Penrad Siagian S.Th, M.Si dalam Sambutannya menyampaikan “Saya Meminta agar kita yang tinggal di tanah Batak ini agar secara bersamaan dalam menjaga kawasan hutan kita karena saya lihat rata rata hasil pertanianlah yang secara menyeluruh penghasilan di tanah adat kita ini.
Masyarakat Adat dari Kabupaten Simalungun Sorbatua Siallagan menjelaskan Bulan Maret tahun 2024, saya mengalami kekerasan dari oknum dan mengalami penculikan. Saya merasa terharu karena dukungan yang diberikan oleh seluruh masyarakat Indonesia, terutama masyarakat adat batak.
“Oleh karena itu, Kami masyarakat adat dolok parmonangan mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung kami,” ucap Sorbatua Siallagan.
“PT. TPL, Tbk merusak sumber air yang ada di desa kami. Mereka membuat plang atau parit di jalan menuju ladang kami, sehingga akses kami menuju ladang menjadi terhalang,” jelas Sorbatua.
Sementara itu, Saorlin P. Siagian,S. Sos., M.A. selaku Komisioner Pengkajian dan Penelitian Komnas HAM disampaikan Pendeta bahwa kita diganggu melaksanakan ibadah disana, “Jangan diganggu Ephorus. Saya yakin banyak penyelenggara Negara disini termasuk Polisi Intel, Kita harus banyak belajar dan mari kita bertanya,” ungkapnya.
“Kabag Ops mengungkapkan selama kegiatan berlangsung beberapa orang / kelompok dengan mengucapkan narasi, Tutup TPL,” ucapnya.
Massa yang menghadiri kegiatan tersebut telah berangsur-angsur membubarkan diri masing-masing.
“Kegiatan telah selesai dan berlangsung dengan aman dan terkendali,” pungkas Kabag Ops.
( Winna Hutagaol)
