KUTACANE – // Jurnalis.online // Saat jelang pelantikan Bupati dan wakil Bupati Aceh Tenggara periode 2025 – 2030 dimulai, Komisioner KIP dan Panwaslih Aceh Tenggara mendadak sudah terlebih dahulu meninggalkan acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati dari gedung DPRK walaupun acara pelantikan masih mau dimulai, karena mereka menilai tidak dihargai dan tidak mendapat tempat yang layak untuk mereka tempati.
Ilham, selaku Ketua KIP Aceh Tenggara dan juga didampingi Ketua Panwaslih, Kamansori menjelaskan KIP bersama Panwaslih bersamaan untuk menghadiri ruang rapat paripurna di gedung DPRK dalam rangka pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tenggara.
Namun sangat na’if, setelah datang kelokasi tidak disediakan tempat yang layak saat menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati dan seakan akan tidak dihargai.
“Kami merasa tidak dihargai dan tidak mendapatkan tempat layak saat menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tenggara dan memutuskan untuk meninggalkan gedung DPRK,” kata Kamansori kepada awak media Jurnalis.online, Minggu (16/02/2025).
Amatan dilokasi, Komisioner KIP Aceh Tenggara yang hadir yakni, Hakiki Wary Desky, Usman, Safri Desky dan Supri Bangko dan Ketua KIP Ilham.
Kemudian untuk Komisioner Panwaslih seperti, Hidayat, Syaifullah, Ridwan dan Ketua Kamansori.
Liputan : Angah Selian.