TEBO – // Jurnalis.online // Memasuki minggu pertama pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 0416/Bungo Tebo (Bute), Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD Letkol Inf Arief Widyanto, S.E., M.Han, yang diwakili oleh Kasdim 0416/Bute Mayor Inf M. Tony Wijaya, memimpin rapat evaluasi pelaksanaan TMMD. Rapat ini berlangsung di Posko Taktis (Poskotis) TMMD Ke-123 di Desa Teluk Kuali, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Selasa (25/02/2025).
Dalam rapat tersebut, Kasdim menegaskan bahwa semua pihak yang terlibat dalam program TMMD harus menjalankan tugasnya sesuai fungsi masing-masing. Ia menekankan bahwa sasaran fisik harus segera diselesaikan mengingat waktu pelaksanaan TMMD hampir mencapai setengah jalan.
“Penutupan TMMD akan dilaksanakan pada 20 Maret 2025 mendatang. Sehingga H-2, yakni tanggal 18 Maret, semua pekerjaan harus sudah selesai,” tegas Kasdim.
Selain membahas progres pembangunan fisik, rapat ini juga membahas persiapan menyambut kunjungan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad). Kasdim meminta setiap pihak untuk memastikan kesiapan tempat, acara, administrasi, dan aspek pendukung lainnya.
“Untuk menyambut kunjungan Wasev dari Sterad, masing-masing personel harus menyiapkan segala sesuatunya dengan baik sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi agar tidak ada kendala yang menghambat jalannya program.
“Apabila ada kendala terkait pekerjaan maupun rencana kunjungan Wasev, segera laporkan supaya dapat ditindaklanjuti dan dicarikan solusinya,” pungkas Kasdim.
TMMD ke-123 di Desa Teluk Kuali mencakup beberapa sasaran fisik, di antaranya pembangunan jalan desa, perbaikan jembatan, dan renovasi rumah tidak layak huni. Hingga minggu pertama, progres pengerjaan sudah berjalan sesuai rencana, meskipun masih ada beberapa titik yang perlu dipercepat agar target waktu dapat tercapai.
Selain sasaran fisik, TMMD juga memiliki program non-fisik seperti penyuluhan kepada masyarakat tentang kesehatan, wawasan kebangsaan, pertanian, dan peningkatan keterampilan ekonomi. Program ini bertujuan untuk membangun desa tidak hanya dari segi infrastruktur tetapi juga dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Antusiasme masyarakat terhadap TMMD ini cukup tinggi. Salah satu warga Desa Teluk Kuali, Bapak Syamsudin (50), mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada TNI karena telah membantu pembangunan infrastruktur di desanya.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya TMMD ini. Jalan desa kami yang dulu sulit dilewati saat hujan kini mulai diperbaiki. Semoga semua program ini berjalan lancar,” ungkapnya.
Dengan semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat, diharapkan seluruh target TMMD ke-123 dapat tercapai tepat waktu, membawa perubahan nyata, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Teluk Kuali dan sekitarnya.
Liputan : Zulfan